BREBES (Aswajanews.id) – Berita duka menyelimuti keluarga besar MI Sirojut Tholibin Rengaspendawa Kec Larangan Kab Brebes. Siswa kelas 6 dengan nama Sakila Nuri Nafizah menghembuskan nafas terakhirnya pada Ahad dini hari di RSUD Brebes. Sebelumnya ananda Sakila sempat dirawat di RS Bakti Asih Jatibarang hampir satu minggu. Namun melihat tidak ada perkembangan orang tuanya membawa pulang ke rumah. Saat di rumah satu hari ayahnya tidak tega melihat Sakila yang terus merintih kesakitan, bahkan sempat memanggil Ibunya yang sudah meninggal. Sakila dibawa ke dr Kiswantoro tapi atas saran dokter tersebut akhirnya dirujuk kembali ke RSUD Brebes.
Menurut penuturannya ayahnya, Nasikhun, di RSUD masih di UGD karena belum mendapatkan kamar rawat inap. Namun sebelum menempati kamar rawat inap, Sakilah siswa kls 6 MI Sirojut Tholibin sudah dipanggil Sang Maha Kuas pada Ahad, dini hari, 1 Desember 2024.
Selaku Kepala MI Sirojut Tholibin, Akhmad Sururi menyatakan berduka cita atas meninggalnya Sakila Nuri Nafizah. Semoga ditempatkan di tempat yang mulia menyusul Ibunya yang sudah 4 tahun mendahului meninggal saat melahirkan anak yang terakhir.
“Kami ikut berduka cita atas meninggalnya Sakila Nuri Nafizah peserta didik kelas 6 MI Sirojut Tholibin Rengaspendawa Kec Larangan. Dia anak yang baik dan rajin belajar. Dia menderita sakit komplikasi dan sudah bolak balik dirawat di RS. Kami bersama dengan keluarga besar MI memberikan santunan untuk keluarga Sakila. Semoga ayahnya dan keluarganya diberikan kesabaran dan ketabahan,” kata Akhmad Sururi sesaat setelah pemakaman di area makam umum Dukuh Cecek desa Rengaspendawa Kec Larangan Kab Brebes, Ahad siang 1 Desember 2024.
Sururi mengajak seluruh keluarga besar MI Sirojut Tholibin untuk bersama mendoakan Al Marhumah Sakila. Al Fatihah. (Red)