Ekonomi, Bisnis dan UMKM

Harga Daging Sapi di Pasar Tradisional Cianjur Merangkak Naik

Cianjur (Aswajanews.id) – Harga daging sapi di pasar tradisional di Cianjur, Jawa Barat, merangkak naik sejak tiga hari terakhir dari Rp120 ribu per kilogram menjadi Rp130 ribu per kilogram, membuat harga penjualan menurun.

Kepala UPTD Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Doni Tri Wibowo di Cianjur Selasa, mengatakan kenaikan harga daging menjelang masuknya bulan puasa, merupakan kenaikan biasa yang diperkirakan tidak akan sampai melambung karena stok masih mencukupi hingga lebaran nanti.

“Sudah tiga hari lalu harga daging sapi naik, dari Rp120 ribu per kilogram menjadi Rp130 ribu per kilogram. Kenaikan terjadi menjelang puasa. Kenaikan harga daging sapi masih terbilang normal saat menjelang bulan puasa,” katanya.

Sedangkan harga kebutuhan pokok lainnya, di pasar tersebut, menjelang bulan puasa terpantau masih stabil termasuk stok. Sedangkan stok minyak goreng yang sempat langka, saat ini, sudah mulai terpenuhi setelah dilakukan operasi pasar murah.

“untuk saat ini harga sembako, mulai dari beras, telur, terigu dan gula masih stabil, tidak ada keluhan dari penjual maupun pembeli. Termasuk minyak goreng sudah tersedia sebanyak 10 ribu liter dengan harga murah,” katanya.

Penjual daging di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Yayu (35) mengatakan kenaikan harga daging sudah terjadi sejak tiga hari terakhir, sehingga menyebabkan penjualan menurun karena tingkat pemakaian berkurang.

Kenaikan harga tersebut, menjadi kebiasaan karena menyambut datangnya bulan puasa, bahkan harga daging sapi diperkirakan akan terus merangkak naik hingga satu pekan menjelang puasa, namun kenaikan tidak akan sampai melambung melebihi Rp150 ribu per kilogram.

“Kalau melihat kenaikan tahun ini, tidak akan sampai melambung paling tinggi di angka Rp140 ribu per kilogram, karena kalau melambung akan berimbas terhadap sepi nya pembeli,” katanya. *(Antara)