Kajian

Nasehat KH. Subhan Ma’mun pada Walimatus Safar Ustadz Abdul Hamid

Gandasuli Brebes, nasehat KH. Subhan Ma’mun pada acara Walimatusafar ustadz Abdul Hamid Muhtadi, Jumat (26 Mei 2023) di Rumahnya jalan Malik Ibrahim, selatan Masjid Jami’ Gandasuli.

Sebelum penulis menuangkan hasil catatan nasehat dari KH. Subhan Ma’mun, terlebih dahulu penulis menginformasikan isi sambutan atas nama tuan rumah yang disampaikan oleh KH. Akhmad Imran Hisyam pengasuh Pondok Pesantren Annidhom Gamprit Brebes, selaku suadara dan mewakili hubungan antara guru dan murid.

Orang tua Ustadz Abdul Hamid yaitu K. Muhtadi adalah murid dari KH. Hisyam Ya’kub orang tua dari KH. Akhmad Imran Hisyam.

Memberikan sambutan atas nama tuan rumah juga dalam rangka memupuk dan menyambung silaturrahmi antara guru dan murid. serta menuruskan perjuangan orang tua KH. Imran dalam mengisi kajian keislaman di Gandasuli bersama Ustadz Abdul Hamid.

KH Imram Hisyam dalam sambutannya mengatakan, “Berbicara haji senang dan mrinding,” Senang bisa beribadah di tanah suci memenuhi panggilan Allah Swt. Merinding ketika bertemu dengan jutaan manusia dalam kondisi pakaian sama, berdoa memohon ampunan kepada Allah Swt.

Beliau juga menyampaikan dan mendoakan kepada tamu undangan, mudah-mudahan tahun depan yang hadir bisa haji. Hadirin pun menjawab dengan penuh semangat “Aamiiin” termasuk punulis juga ikut mengamininya.

Kita yang hadir dalam acara walimah ini untuk mendoakan mudah-mudahan hajinya ustadz Abdul Hamid bersama ibundanya ibu Asiyah Abdul Muin Mukhlas menjadi haji mabrur. Aamiin. Ungkapnya.

Atas nama mewakili keluarga, memintakan permohonan maaf dan doa dari undangan yang hadir dalam walimah ini, agar suadara kita yang memenuhi panggilan Allah Swt diberi kelancaran dalam menjalankan syarat, wajib dan rukunya haji.

Ibadah Haji yang manggil Allah Swt langsung, kalau protes tidak bisa. Maka agar bisa berangkat teruslah memohon dan berdoa agar bisa berangkat haji.

Pesan KH. Imran Hisyam pada calon haji untuk menjaga kesehatan dan dalam beribadah dibuat seneng karena bertemu dengan jutaan umat manusia dari seluruh dunia beribadah kepada Allah Swt. Beribadah haji jangan spaneng apalagi stress nanti rugi sendiri. Tetap berusaha untuk sehat dan beribadah secara maksimal.

KH. Subhan Ma’mun pengasuh Pondok Pesantren Assalafiyah Luwungragi Bulakamba Brebes menyampaikan pesan Walimatusafar ustadz Abdul Hamid Muhtadi

Setelah selesai sambutan atas nama wakil tuan rumah, acara selanjutnya penyampaian motivasi dan nasehat seputar ibadah haji yang disampaikan oleh KH. Subhan Ma’mun pengasuh Pondok Pesantren Assalafiyah Luwungragi Bulakamba Brebes.

KH Subhan Ma’mun mengatakan walimah sebagai salah satu bentuk, ketika saudara ustadz Hamid tidak bisa bersilaturahmi ke rumah Bapak Ibu satu persatu. Sehingga kehadiran dalam walimah ini sebagai bentuk silaturahmi untuk saling maaf memaafkan dan mendoakan agar ibadah haji ustadz Hamid bersama ibu kandungnya berjalan lancar. Walimah ini juga sebagai malam pamitan kepada para tetangga, teman dan saudara.

Acara walimah memiliki tujuan mengundang orang lain dalam rangka untuk menikmati sajian makanan, karena kedatangan kebahagiaan, seperti pada acara walimah haji ini. Walimah juga sebagai bentuk dari kepedulian hidup dengan tetangga dan walimah juga menjadi bentuk  shodakoh untuk menolak keburukan atau blai.

KH Subhan Ma’mun mengatakan ada 3 bentuk perilaku ibadah yang memiliki pahala menghapus perbuatan dosa sebelumnya pertama Haji, kedua masuk Islam dan ketiga ikut hijrah.

Ketika seseorang berangkat ibadah Haji maka dosa-dosa yang sebelum haji diampuni oleh Allah Swt, sebagaimana pula orang yang masuk Islam akan melebur dosa sebelum Islam dan Hijrah melebur dosa sebelum hijrah.

Mereka yang beribadah haji, saat pulang seperti anak kecil yang tidak punya dosa. Selama 40 hari pula setelah pulang haji doa-doanya diterima oleh Allah Swt.

Ada sebuah cerita ketika Ka’bah disuruh masuk surga, maka Ka’bah tersebut menolak. Ia berkata tidak akan mau masuk sebelum orang-orang yang bertowaf masuk surga. Permohonan dari Ka’bahpun diterima oleh Allah Swt.  Maka Allah Swt berkata “Hai, yang towaf masuklah ke dalam surga” setelah itu Ka’bahpun meminta lagi, agar dimasukan orang-orang yang mendoakan orang yang mau berangkat haji, Allah Swt pun mengkabulkan apa yang minta Ka’bah.

Banyak manusia yang kaget di akhirat nanti tatkala mendapatkan pahala ibadah haji atau umrah.  Karena saat di dunia ingin haji dan memiliki cita-cita haji tapi tidak bisa berangkat ibadah haji.

Menjalankan ibadah haji, ikhlaslah dalam menolong jamaah lain, yang dilakukan semata-mata ingin dekat dengan Allah Swt dan mendapatkan ridha-Nya, jangan niat untuk mendapat upah. InsyaAllah akan dipanggil lagi untuk beribadah haji oleh Allah Swt ditahun berikutnya.

Apapun yang dilakukan dalam beribadah haji dengan membantu orang lain Allah Swt mengetahuinya dan akan membalasnya dalam bentuk apapun. Semisal rizki dan keberkahan hidup.

KH Subhan Ma’mun pernah mendapat pesan dari orang tua beliau Kiai Ma’mun, ketika seseorag ibadah haji suka membantu maka ia akan haji beberapakali tanpa bayar, ternyata pesan tersebut terbukti, beberapa tahun kemudian KH. Subhan Ma’mun dapat berangkat haji kembali dan tidak bayar.

Dihaji tahun 2023 ini dengan lansia berjumlah sekitar sampai 30 % maka gunakan untuk membantu mereka yang sedang membutukan bantuan dan jangan sampai saat haji berbuat tidak baik, ribut dan bertengkar. Walaupun kondisi udara panas, hati tetap dingin.

KH Subhan Ma’mun mengingatkan, pada saat ibadah Sai tidak harus wudhu dan tidak ada Sai sunnah. Kalaupun melakukan thowaf sunnah maka tidak ada melakukan Sai.

Acara walimah haji ditutup dengan doa, sedangkan sebelum dimulai berdoa KH. Subhan Ma’mun membaca surat al-fatihah salah satunya khusus untuk perjalan haji abdul hamid dan ibunya, kemudian membaca ayat kursi sekali, surat al-Quraisy 3x dan Surat al-Ikhlas 3x. Wallahu’alam biswowab.

(Lukmanrandusanga, Selasa 30 Mei 2023)