Aktual

Rombongan Bus Study Tour MTs Majalengka Alami Kecelakaan

Majalengka (Aswajanews.id) – Bus yang mengangkut rombongan Study Tour alias studi wisata sekolah MTs Darul Fallah Cijati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mengalami kecelakaan di tol Semarang-Batang pada Senin (28/2/2022) dini hari.

Wakil Kepala Bidang Kurikulum MTs Darul Fallah Cijati, Lili Ramli mengatakan, rombongan sekolahnya berangkat studi wisata ke Yogyakarta pada Sabtu (26/2/2022) malam. Adapun kecelakaan itu terjadi saat perjalanan pulang menuju Majalengka. Insiden kecelakaan sendiri, lanjut dia, terjadi di wilayah Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

“Kejadian sekitar jam 01.00 WIB, kondisi di luar sedang gerimis. Saya posisi lagi tidur, jadi enggak tahu kronologi awal mula kecelakaannya bagaimana. Pas saya bangun, mobil sudah dalam keadaan kecelakaan aja,” kata Lili seperti dilansir detikJabar, Senin (28/2/2022).

Dijelaskan dia, bus yang ditumpangi 58 orang itu menewaskan 1 orang siswa yang sedang mengikuti praktek kerja lapangan (PKL) di perusahaan bus tersebut. Selebihnya, kata dia, hanya mengalami luka ringan dan berat.

“Bus rusak di bagian depan sebelah kiri. Nah, di samping sopir ada anak PKL yang ikut, itu yang meninggal. Dia terpental sama kondektur sampai keluar, kondektur kakinya sampai patah. Tapi yang siswa itu bukan dari kita, itu pelajar yang sedang PKL di perusahaan bus,” jelas dia.

“Alhamdulillah murid-murid mah sehat semua. Cuma guru-guru aja yang luka-luka di bagian badan, tidak sampai ada yang di rawat,” sambung dia sambil bercerita.

Setelah kecelakaan, kata dia, sopir bus tersebut langsung menelpon bus cadangan, untuk lanjut mengantar rombongan pulang ke Majalengka.

“Yang bus cadangan itu alhamdulillah cepet juga sih, enggak lama nunggu juga. Kita sampai ke Majalengka lagi sekitar pukul 10.00 WIB. Tapi bus ketiga yang ikut mah subuh juga udah nyampe,” ucap dia.

Diceritakan dia, sebelum kecelakaan, bus yang ditumpanginya itu sempat akan beristirahat di salah satu rest area. Namun ternyata penuh, sehingga bus yang ditumpanginya kembali melaju mencari rest area lain.

“Saya juga sempat bangun pas mau ke rest area teh. Tapi maju lagi soalnya penuh. Bus dari sini kan ada 4, semua bus istirahat di sana, cuma (bus) kita aja yang gak kebagian tempat, jadi jalan lagi buat nyari rest area yang lain,” tutur dia.

Kegiatan studi wisata yang mengangkut siswa kelas 8 dan 9 itu sendiri baru pertama kali lagi dilaksanakan setelah adanya pandemi COVID-19. “Tiap tahun kami selalu mengadakan Studi Tour. Ini kali pertama lagi kita berangkat Studi Tour. Di sananya mah (Yogyakarta) cuma sehari. Berangkat malam Minggu, pulang malam Senin,” ujar dia. *(Det)