Beranda Tradisi GP Ansor Rengasbandung Brebes Peringati 1 Abad NU

GP Ansor Rengasbandung Brebes Peringati 1 Abad NU

BREBES (Aswajanews.id) – Peringatan Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) Pengurus Ranting Gerakan Pemuda Ansor Rengasbandung Brebes pada Senin 30 Januari 2023 dihadiri oleh jajaran Tanfidziyah, Syuriah dan jamaah nahdliyin. Hadir dalam kesempatan ini ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Jatibarang Brebes, Sahabat Saefudin serta jajaran pengurusnya.

Menurut Sahabat Saefudin dalam sambutannya mengatakan bahwa kader ansor ini sebagai garda terdepan Nahdlatul Ulama dalam menjaga Islam ahlusunnah waljamaah melalui kegiatan majelis dzikir dan sholawat rijalul ansor dan kegiatan lainnya. Terutama dalam peringatan harlah satu abad nahdlatul ulama ini diharapkan semakin semangat dan berjuang dalam melestarikan ajaran Islam ahlusunnah waljamaah.

Kemudian dalam tausiahnya Rais Syuriah Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama desa Rengasbandung KH. Ali Fatoni mengatakan, organisasi Nahdlatul Ulama adalah satu-satunya organisasi yang setia kepada NKRI. Karena menganggap bahwa mencintai negara adalah sebagian dari iman dan menjaga kebersamaan dalam merawat bangsa dan agama masing-masing.

“Mari kita melihat sejarah Nahdlatul Ulama ketika Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari berjuang untuk memperjuangkan makam nabi Muhammad SAW agar tetap ada dan memohon kepada pemimpin Arab Saudi agar makam nabi SAW tetap ada dan tidak dihilangkan. KH Hasyim Asy’ari mengutus beberapa ulama kepada raja Saudi agar tradisi di Indonesia tetap ada dan terjaga seperti bolehnya berziarah ke makam nabi SAW,” ungkapnya.

Sehingga lanjutnya, sampai sekarang perjuangan beberapa ulama NU seperti KH Said Aqil Siradj yang memperjuangkan Islam Nusantara adalah dengan maksud supaya Islam dan tradisi tetap ada di Indonesia serta dilestarikan.

“Maka sebagai warga nahdliyin sudah seharusnya kita bersyukur dan menikmati tradisi Islam Ahlu sunnah waljamaah dengan kondisi aman, damai dan berada dalam lingkungan yang terus melakukan serangkaian ajaran seperti tahlil, manaqiban, sholawatan dan pengajian,” pungkasnya.

(Pewarta: Handika Naufal Husni, PC LTN NU Brebes)