PEKALONGAN (Aswajanews.id) – Puncak arus mudik tahun ini diperkirakan akan terjadi pada 28 April sampai 30 April 2022. Karena itu, untuk mengantisipasi lonjakan pemudik di waktu yang bersamaan, Polres Pekalongan mensosialisasikan rekayasa lalulintas ganjil genap dan One Way yang akan dilaksanakan pada saat arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2022 lewat Radio RKS-FM Kajen, Senin (25/4/2022).
Dalam kegiatan Talk Show tersebut bertindak sebagai narasumber Kanit Kamsel Satlantas Polres Pekalongan Ipda Teguh S dan Kasubsi PIDM Sihumas Ipda A Tamerin, S.H.
Dijelaskan Ipda Teguh bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bakal menggelar Operasi Ketupat 2022 dalam rangka pengamanan situasi Lebaran Tahun 2022. Operasi Ketupat 2022 akan digelar selama 12 hari mulai 28 April sampai 9 Mei 2022.
Dan Sebagai informasi, pemerintah akan menerapkan sistem ganjil genap dan one way (satu arah) dari Gerbang Tol Cikampek Km 47, Gerbang Tol Kalikangkung Km 414, sampai dengan Gerbang Tol Halim.
Sistem ganjil genap dan one way sendiri akan diberlakukan pada saat masa arus mudik dan arus balik pada tanggal 28 April-1 Mei 2022 dan 6-8 Mei 2022. Untuk pelaksanaan sistem tersebut serta perpanjangan waktunya bersifat situasional sesuai dengan diskresi kepolisian.
Ipda Teguh juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik dengan berkendara sepeda motor agar tidak membawa muatan berlebihan saat melakukan perjalanan mudik lebaran 1443 Hijriah. Sebab membawa muatan berlebihan menggunakan sepeda motor bisa membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengendara yang lain.
Sementara itu, Kasubsi PIDM Sihumas Ipda A Tamerin, S.H., menjelaskan, untuk mewujudkan Mudik yang aman dan sehat, pihaknya mengimbauan kepada masyarakat untuk melakukan vaksin booster, sebagai salah satu upaya bersama agar tetap sehat dan menekan penyebaran kasus Covid-19.
“Dan untuk mendukung percepatan vaksinasi, Polres Pekalongan juga akan menggelar vaksinasi Drive Thru dengan harapan nantinya dapat menjangkau para pendatang maupun pemudik dari luar kota yang belum tersentuh vaksin dosis 1, 2 maupun Booster,” ujar Ipda Tamerin.
Operasi Ketupat Candi 2022 adalah operasi kemanusian untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran dan juga dalam rangka mengantisipasi kerawanan tindak kejahatan saat masa lebaran. (Bid Humas)