Beranda Wisata Keindahan Masjid Raya Aljabar di Malam Hari Punya Daya Tarik Wisatawan

Keindahan Masjid Raya Aljabar di Malam Hari Punya Daya Tarik Wisatawan

BANDUNG (Aswajanews.id) – Semenjak diresmikannya oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil Jumat, 30 Desember 2022 lalu Masjid Raya Aljabbar Bandung selalu dipadati pengunjung. Setiap hari berduyun-duyun siang maupun malam ribuan pengunjung dari berbagai daerah berdatangan.

Banyak orang penasaran sekedar ingin berwisata religi atau menyaksikan keindahan dan kemegahan masjid raya kebanggaan warga Jawa Barat yang berlokasi di Kelurahan Cimencrang Kecamatan Gedebage Kota Bandung.

Keindahan Masjid Raya Al Jabbar terbilang lengkap dengan segala balutan arsitektur didalamnya. Design Masjid Raya Al Jabbar ini juga tergolong megah dan fantastis, sehingga banyak pengunjung yang berburu mengabadikan keindahannya dengan berfoto dan mempostingnya di media sosial.

Masjid Al Jabbar diklaim merupakan masjid termegah di Asia Tenggara. Bangunan masjid berhias kaca patri yang mengelilingi bangunan masjid. Kubah masjid ini pun dibangun tanpa tiang penyangga.

Pada malam hari, pesona keindahan Masjid Raya Aljabbar lebih terlihat. Gemerlap cahaya warna-warni secara bergantian menyoroti bangunan masjid. Menara masjid juga tampak indah dengan berhiaskan lampu yang menyala di dalamnya.  Selain itu, bagian bangunan masjid lainnya juga tampak indah seperti air mancur dibalut dengan cahaya lampu.

Sebagian masyakarat sengaja datang sore menjelang malam karena ingin melihat keindahan gemerlap cahaya di masjid ini. Mereka berfoto ataupun berselfie dengan background masjid al jabbar yang sedang menyala.

Keunikan lain dari Masjid Raya Al Jabbar ini juga salah satunya posisi masjid yang berada diatas danau. Sehingga sering juga disebut dengan Masjid Terapung.

Masjid Raya Al Jabbar dibangun di lahan seluas 25 hektare. Masjid ini mampu menampung sekitar 30 ribuan jemaah. Kemudian, dilengkapi dengan museum sejarah Islam, sejarah Rasulullah, 25 nabi, dan perkembangan Islam di Nusantara.

Masjid Raya Al Jabbar menggunakan teknologi ramah lingkungan. Masjid ini memilik 27 pintu yang namanya diambil dari daerah di Jabar. *(Fajar Shiddiq)