BREBES (Aswajanews.id) – Pesantren Ramadhan yang dilaksanakan di SMALA sebutan SMAN 1 Larangan pada hari peserta mendapatkan pengetahuan pratek tahjizul mayit atau mengurus mayit, mulai dari tata cara memandikan, mengkafani sampai dengan mensholati mayit. Sebelum praktek dengan alat peraga siswa siswa mendengarkan paparan dari tutor Pesantren Ramadlan tentang kewajiban seorang muslim ketika ada orang yang meninggal.
Akhmad Miftahsalam selaku kordinator Pesantren Ramadhan kelas putra menegaskan bahwa praktek tahjizul mayit sangat penting untuk pelajari. “Kegiatan ini bertujuan agar mereka (pelajar) bisa memahami dan mempraktikan hal ihwal yang berhubungan dengan jenazah. Kapan saatnya keluarga mereka meninggal bisa mengkafani, mensholati sampai meletakan jenazah di kuburan. Selama ini mereka jarang menerima pengetahuan dan praktek tentang ini (tahjizul mayit). Pemahaman yang berkembang kalau urusan mayit atau jenazah diserahkan sepenuhnya kepada Lebe di kampung yang ngurus tentang kematian. Padahal pihak keluarga juga memiliki kewajiban untuk ngurus jenazah,” ujar Kang Mif panggilan akrab santri Lirboyo.
Kang Mif melanjutkan, praktek pengurusan mayit yang dilaksanakan pada hari ini diikuti seluruh siswa putra sebanyak kurang lebih tiga ratus siswa. Mereka secar bergilir kami bimbing bagaimana cara membawa mayit di tempat pemandian, cara memandikannya, praktek sholat mayit sampai meletakkan jenazah di liang kubur.
“Alhamdulilah, mereka semangat dan merasa memiliki ingin tahu yang besar. Sehingga apa yang kami sampaikan mudah cepat diterima dan dipahami. Dengan bahasa yang sangat sederhana teman teman Pembimbing menyampaikan di hadapan peserta pesantren Ramadhan SMALA Larangan,” pungkas Kang Mif.
Selaku kordinator Pesantren Ramadhan pada lembaga Pendidikan Formal di Kab Brebes mengatakan bahwa salah satu agenda pembelajaran di Pesantren Ramadlan adalah Praktek Mengurus Jenazah. Ini pembelajaran yang wajib diikuti oleh peserta pesantren Ramadlan. Sebelumnya para tutor pembimbing sudah dibekal dengan metodologi pembelajaran yang dilaksanakan pada kegiatan Pesantren Ramadlan. *(Red)
Editor : Elisa Nurasri