Tradisi

Pesantren Ramadhan di MI Sirojut Tholibin Rengaspendawa Kec Larangan Kab Brebes

BREBES (Aswajanews.id) – Kegiatan buka puasa bersama menjadi salah satu kegiatan Pesantren Ramadhan di MI Sirojut Tholibin Rengaspendawa Kec Larangan Kab Brebes.  Buka puasa diikuti oleh seluruh peserta pesantren Ramadlan dan guru MI Sirojut Tholibin serta beberapa tutor Pesantren Ramadlan dari Santri Putri Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.

Mereka berbuka puasa dengan berbaris di teras halaman gedung Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sirojut Tholibin pada hari Sabtu, 22 Maret 2024. Menu makanan untuk buka puasa berasal dari sumbangan masyarakat Rengaspendawa sebagai bagian kepedulian terhadap kegiatan keagamaan di Rengaspendawa.

Kegiatan Pesantren Ramadhan dan buka puasa bersama di MI Sirojut Tholibin Brebes

Sebelum buka puasa saat menunggu azan magrib, salah seorang Guru MI memberikan kuliah keagamaan selama 7 menit. Kultum tersebut disampaikan oleh Ust Maskoni selaju staf pengajar MI. Dalam kultumnya Ust Maskoni memberikan motivasi pentingnya berpuasa bulan Ramadhan.

Dalam kesempatan tersebut Kepala MI Sirojut Tholibin, Akhmad Sururi menyatakan bahwa kegiatan Pesantren Ramadlan menjadi program rutin seriap bulan Ramadhan.

“Kegiatan Pesantren Ramadlan sudah menjadi program tahunan yang sudah diselenggarakan sejak mulai tahun 2022. Program ini menjadi amanat dari surat edaran dari Menteri Agama RI terkait dengan peningkatan kegiatan keagamaan saat bulan Ramadhan,” kata Akhmad Sururi.

Kegiatan Pesantren Ramadhan dan buka puasa bersama di MI Sirojut Tholibin Brebes

Lebih lanjut Sekretaris MWCNU Wanasari memaparkan beberapa jenis kegiatan dalam Pesantren Ramadlan. “Ada beberapa jenis kegiatan dalam Pesantren Ramadlan di MI Sirojut Tholibin, mulai dari pembukaan, tadarus bersana, materi keagamaan yang meliputi aqidah dan praktek ibadah, sholat taraweh bersama subuh berjamaah di masjid Jami Al Falah dan tartil Qur’ an. Jenis kegiatan tersebut akan dilaksanakan secara estafet yang dimulai hari ini, sabtu 22 Maret 2024”, papar Akhmad Sururi.

Sururi menambahkan pentingnya pembelajaran pembiasan ibadah untuk peserta didik khususnya di MI. “Pembiasan beribadah termasuk sholat lima waktu berjamaah sangat bermanfaat untuk anak anak.   Kebiasaan itulah yang akhirnya akan menjadi karakter peserta didik dalam berbuat baik,” pungkas Akhmad Sururi.

Pesantren Ramadlan di MI Sirojut Tholibin yang diselenggarakan mulai Sabtu  s.d Minggu, 22 s.d 23 2024 dengan mengundang tutor pembimbing dari Santri Pondok Pesantren Mubtadiat Lirboyo Kediri.  Sebanyak 8 santri senior membimbing para peserta pesantren Rsnat sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. *(Red)

Editor : Elisa Nurasri