KARAWANG (Aswajanews.id) – Kegiatan Capacity Building Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Karawang yang digelar di Chevilly Resort and Camp – Ciawi Bogor pada 15 sampai 16 November 2024, tengah ramai menjadi perbincangan publik. Pasalnya, kegiatan dengan tema ‘Sinergitas Kebersamaan untuk Komitmen Melayani Masyarakat’ itu digelar ditengah-tengah semakin serunya perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karawang yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup pemerintahan daerah Kabupaten Karawang dipertanyakan. Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang pun diduga mengarahkan ASN agar mensukseskan Paslon 02 Aep-Maslani sebagai calon bupati petahana pemenang Pilkada.
Menyikapi kegaduhan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Endang Sodikin meminta semua kegiatan dalam bentuk apapun yang akan dilaksanakan diluar Kabupaten Karawang harus dihentikan. Dan bisa dilaksanakan kembali setelah Pilkada usai, atau diawal bulan Desember.
“TAPD dan OPD fokus saja pada defisit anggaran sebesar Rp. 169 Miliar dengan mengurangi kegiatan-kegiatan yang tidak perlu di tahun 2025, itu tugas hari ini, selesaikan saja tugas didepan mata,” tegas Endang.
Politisi Gerindra ini menandaskan, agar ASN berhenti membuat atau melaksanakan kegiatan yang memancing kecurigaan kubu- kubu yang saat ini sedang bertanding.
Forkopimda sendiri, lanjut Endang, pastinya tetap solid mengamankan Pilkada Karawang, apalagi Pjs Bupati akan segera pamit dari Karawang pada tanggal 23 November 2024 esok.
“kita pemerintahan fokus saja terhadap pelayanan masyarakat, soal suksesi urusan partai koalisi masing-masing,” tandasnya. (Red)