Beranda Nasional Pelayanan Publik Kepala Kemenag Kota Semarang: TPQ Merupakan Pendidikan Pra-MDT

Kepala Kemenag Kota Semarang: TPQ Merupakan Pendidikan Pra-MDT

135

Semarang (Aswajanews.id) – Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) merupakan lembaga pendidikan pra-Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT). Anak-anak yang belajar di TPQ akan mendapatkan bekal baca tulis Al-Qur’an sebelum melanjutkan ke jenjang MDT.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang, H. Muhtasit, dalam sambutannya pada acara Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kota Semarang, yang digelar di Asrama Haji Manyaran, Senin (12/5/2025).

“TPQ adalah lembaga pendidikan sebelum MDT. Anak-anak mengikuti kegiatan di TPQ terlebih dahulu, kemudian melanjutkan ke MDT setelah lulus,” ujarnya.

Muhtasit juga mengungkapkan bahwa dirinya pernah menginisiasi kompromi antara dua lembaga pendidikan tersebut, yaitu TPQ dan Madin, dengan mempertemukan Ketua DPW FKDT Jawa Tengah dan Ketua Badko TPQ Jawa Tengah. Upaya ini kembali dilakukan saat Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag Jawa Tengah, dengan menghadirkan Nur Sahid (Ketua DPW FKDT Jateng) dan Sihabudin (Ketua Badko TPQ Jateng).

Menurut Muhtasit, TPQ dan MDT tidak boleh saling berebut murid. “Sebagai ilustrasi, TPQ itu seperti RA atau TK sebelum anak-anak masuk MI atau SD. TPQ berdurasi dua tahun dan berfokus pada pengenalan dasar Al-Qur’an,” jelasnya. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara TPQ dan MDT, dengan Kemenag sebagai pembina sekaligus mitra dari lembaga-lembaga tersebut.

Dalam acara Muscab tersebut, Ketua Umum DPP FKDT KH. Lukman Hakim juga menyampaikan rencana pengusulan regulasi mengenai segmentasi usia bagi TPQ dan MDT. Regulasi ini diharapkan dapat menghindari tumpang tindih dan memastikan setiap lembaga nonformal di bawah binaan PD Pontren berjalan harmonis.

Wakil Ketua DPW FKDT Jawa Tengah, Akhmad Sururi, yang hadir mewakili Kyai Abdul Rohman, turut menyampaikan pandangannya. Ia menegaskan bahwa MDT memiliki kurikulum berbasis pesantren yang berbeda dengan TPQ yang berfokus pada pembelajaran Al-Qur’an. Oleh karena itu, ia sangat mendukung pernyataan Kepala Kemenag Kota Semarang terkait jenjang TPQ sebagai pendidikan awal sebelum MDT.

Acara Muscab DPC FKDT Kota Semarang ini diikuti oleh seluruh perwakilan dari DPAC FKDT se-Kecamatan Kota Semarang. Turut hadir Ketua Umum DPP FKDT, Kepala Kemenag Kota Semarang, Kasi PD Pontren, serta perwakilan dari DPW FKDT Jawa Tengah. (Red)


Eksplorasi konten lain dari aswajanews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.