INDRAMAYU (aswajanews.id) – Kunjungan Kerja (Kunker) Bupati Indramayu Nina Agustina ngantor di Kecamatan Lelea, semarak disambut oleh masyarakat dan berbagai kegiatan pelayanan juga meramaikan kantor Kecamatan Lelea. Diawali dengan kunjungan di SMP Negeri 1 Lelea, SDN 1 dan 2 Lelea dilanjutkan meninjau pelayanan dan peresmian Poned Puskesmas Lelea. Setelah itu dilanjutkan dengan kunjungan di SDN 1 Tamansari dan meninjau rutilahu serta SMKN 1 Lelea, kemudian ke kantor kecamatan Lelea.
Di halaman kantor Kecamatan Lelea sudah tersedia layanan Adminduk dari Discapil, layanan pemeriksaan kesehatan dari Puskesmas Tugu dan Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan oleh Bulog dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu.
Selain pelayanan, pada kesempatan itu juga diberikan e-KTP, akta kelahiran, dan KIA serta diserahkan pula paket sembako kepada para lansia dan santunan pada anak Yatim piatu.
Ngantor di Kecamatan Lelea dilanjutkan dengan Rapat Kordinasi bidang pemerintahan dengan Kepala Perangkat Daerah, Forkopimcam, Kuwu, RT/RW, dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Lelea.
Jelang sore hari, aktivitas Bupati Indramayu Nina Agustina dilanjutkan dengan berkunjung ke Desa Tunggul Payung. Di desa itu Bupati meninjau rehab bangunan SDN 4 Tunggul Payung kemudian dilanjutkan dengan menyerahkan Mobil Siaga dan syukuran kantor Desa Tunggul Payung.
Kuwu Tunggulpayung Sujaya, menyampaikan ucapan banyak terimakasih kepada Bupati Indramayu Nina Agustina, yang telah mengabulkan impian memiliki mobil siaga Desa, akhirnya terkabul. Terbukti Mobil keluaran tahun 2023 warna hitam terpampang di depan kantor kuwu Tunggulpayung.
“Mobil siaga itu, merupakan salah satu sarana transportasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa, dalam hal pelayanan kesehatan dan keperluan lain yang menggunakan transportasi mobil,” ujarnya.
Kuwu Tunggulpayung, Sujaya, mengatakan. bahwa mobil siaga tersebut untuk menunjang mobilitas sarana transportasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa dalam hal pelayanan kesehatan, seperti orang sakit, kecelakaan dan melahirkan.
“Mobil siaga bisa untuk kegiatan masyarakat yang ada di desa, anak sekolah yang berkunjung ke kota dan Ibu PKK rapat serta tinjauan ke Pemda,” terangnya, Selasa (24/10/2023).
Saat ini, masyarakat Desa Tunggul payung, tidak semuanya memiliki mobil dan perekonomiannya menengah ke bawah, sehingga saat ini yang dibutuhkan adalah fasilitas mobil siaga desa.
“Kami tidak pernah menyerah untuk mewujudkan mimpi masyarakat Desa Tunggul payung, memiliki mobil siaga desa. Alhamdulillah, impian itu terwujud dan saat ini desa Tunggulpayung, memiliki mobil siaga desa, Semoga dengan adanya mobil siaga desa di Desa dapat bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Haji Muslimin warga desa Tunggulpayung, menyambut baik program yang direncanakan Bupati Indramayu Nina Agustina, kali ini. Menurutnya hal tersebut dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan kemudahan akses mobilitas dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Mobil siaga ini kedepanya berjalan baik sesuai harapan kita semua dan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, sangat membantu sekali dan saya mengucapkan terima kasih kepada bupati yang sudah memberikan program ini,” jelasnya.
Tidak hanya Haji Muslimin, pendapat yang sama juga diungkapkan oleh Taryani, menuturkan ucapan terima kasih kepada Bupati Indramayu Nina Agustina, dan berharap adanya bantuan ini dapat memudahkan masyarakat yang sakit dan akan pergi ke rumahsakit.
“Terima kasih bantuan kepada Bupati yang telah memberikan bantuan mobil siaga, bantuan ini sangat membantu terutama untuk masyarakat yang sedang sakit untuk ke rumahsakit atau bantuan darurat yang lainya termasuk keperluan keperluan masyarakat yang membutuhkan mobil,” ungkap Taryani.
Pada kesempatan itu diresmikan pula Rumah Adat Ngarot Desa Lelea. Harapanya dibangunnya kampung adat bertujuan agar setiap kegiatan yang berkaitan dengan adat desa itu bisa terpusatkan, termasuk Adat Ngarot itu sebagai titik sentral pertemuan dari semua adat desa yang ada, sehingga kegiatan yang dilakukan selama ini dinilainya kurang efektif,” ungkap Raidi Kuwu Lelea.
“Karena disitu juga nantinya dibangun rumah kuwu selama menjabat, termasuk juga rumah kemit dan keindahan lainnya, jelas kuwu Raidi penuh semangat, tentu ini harus ada semangat bersama, bukan hanya dari seorang kuwu, melainkan dari seluruh Stakeholder yang ada didesa Lelea tersebut,” jelasnya.
Camat Lelea, Achmad Fauzie Romdhon menambahkan, pembangunan rumah adat Desa Lelea dan dapat bermanfaat bagi seluruh kegiatan kemasyarakatan dan berguna sebagai ikon Terbaik diwilayah Indramayu, bil khusus kecamatan Lelea, serta menambah kecintaan terhadap budaya yang ada, yakni adat Ngarot.
“Semoga Allah SWT selalu memberikan kekuatan lahir batin dalam naungan Ridho ilahi Robbi dan pelaksanaan pembangunan berjalan dengan baik, lancar yang ditunjang oleh pemerintah kabupaten Indramayu, menuju Indramayu Bermartabat. Matur kesuwun sanget IBu Bupati atas perhatian dan perkenannya Salam sehat Walafiat selalu dan dalam naungan Ridho ilahi Robbi Aamiin Allahumma Aamiin,” pungkasnya. *(Prapto/Herman Tongol)
Editor : Elisa Nurasri