JAKARTA (Aswajanews.id) – Kementerian Agama Republik Indonesia bersama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, akan menggelar Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) 2024 yang akan diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh Madrasah di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kebangsaan, meningkatkan keterampilan kepanduan, dan membangun karakter generasi muda melalui kegiatan yang mendidik dan menyenangkan.
Kemah Pramuka Madrasah Nasional 2024 akan diselenggarakan pada 16 hingga 22 November 2024 di Bumi Perkemahan Cibubur, dengan tema “Membangun Generasi Muda yang Maju, Bermutu dan Mendunia”. Kegiatan ini dirancang untuk menyiapkan siswa madrasah agar memiliki karakter yang kuat, keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman, serta wawasan kebangsaan yang kokoh.
“Gerakan Pramuka merupakan salah satu wadah pendidikan nonformal yang sangat penting dalam pembentukan karakter generasi muda Indonesia. Pramuka tidak hanya mengajarkan keterampilan hidup dan kepemimpinan, tetapi juga nilai-nilai kebangsaan, disiplin, serta tanggung jawab sosial. Juga menjadi media yang efektif dalam membentuk kepribadian siswa yang tangguh, inovatif, dan siap menghadapi tantangan zaman dan bersaing di dunia Internasional,” demikian ucap Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Abu Rochmad di Jakarta, Jumat pagi (15/11/2024).
Menurutnya, KPMN 2024 adalah sarana pendidikan dan pertemuan besar bagi Pramuka Penggalang dan Penegak yang bertujuan untuk membentuk watak, meningkatkan sikap kemandirian, keterampilan serta meningkatkan rasa kebangsaan yang ber “Bhinneka” sebagai manusia ber “IMTAQ”, ber “IPTEK” dan berjiwa Pancasila, sehingga dapat lebih siap untuk berkontribusi dalam masyarakat global, tuturnya.
Disampaikan juga Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Sidik Sisdiyanto Kemah Pramuka Madrasah Nasional selanjutnya disingkat KPMN adalah rekreasi edukatif di alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar Pramuka Penggalang dan Penegak sebagai sarana pembinaan Pramuka Penggalang dan Penegak yang menitikberatkan pada kegiatan persaudaraan demi kerukunan dan perdamaian.
Sidik mengatakan kegiatan yang diikuti 2.125 peserta ini diharapkan menjadi momentum penting bagi madrasah untuk memperkuat kontribusinya dalam mencetak generasi muda yang unggul, baik dari segi akademik, moral, maupun keterampilan hidup, tandasnya. (Hikmah Romalina)