BREBES (Aswajanews.id) – Peserta Didik SMPN 3 Larangan akan mengikuti kegiatan Pesantren Paket Liburan yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Al Ma’arif Kedawon desa Rengaspendawa Kec Larangan Kab Brebes. Kegiatan tersebut bertujuan agar peserta didik di lembaga formal dapat mengikuti kegiatan yang positif, dalam hal ini adalah pembelajaran Ilmu agama Islam dan praktek Ibadah.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Ma’arif mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan agar anak anak selama liburan sekolah formal digunakan dengan kegiatan yang positif. Biasanya saat liburan sekolah anak anak sepenuhnya untuk bermain baik main hp atau permainan lainnya. Ada juga yang memanfaatkan liburan bersama orang tuanya, karena kebetulan orang tuanya merantau atau bekerja di luar kota.
“Kami sengaja menyediakan program paket pesantren liburan untuk siswa SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK /MA. Kegiatan ini meliputi pembelajaran agama Islam dan praktek Ibadah. Peserta dibimbing secara langsung oleh Ustadz Pesantren sesuai dengan bidangnya. Alhamdulillah, hari ini SMPN 3 Larangan sudah siap bekerjasama dengan kami. Peserta Didiknya nanti akan mengikuti kegiatan Pesantren Liburan,” kata Moh Toha selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al Ma’arif Kedawon saat menyampaikan sosialisasi P3L (Pondok Pesantren Paket Liburan) pada hari Jumat, 20 Desember 2024.
Di hadapan seluruh peserta didik SMPN 3 Larangan, Moh Toha mengajak mereka untuk mengisi liburan besok dengan kegiatan belajar ilmu agama Islam. Pentingnya belajar agama Islam untuk kehidupan sehari-hari, termasuk tentang ibadah dan lainnya.
Sementara itu di forum tersebut, Kepala SMPN 3 Larangan, H Darto menyambut baik kegiatan pesantren paket liburan. “Kami siap untuk menyukseskan kegiatan ini dan seluruh peserta didik SMPN 3 Larangan akan kami instruksikan untuk mengikuti kegiatan Pesantren Paket Liburan.
Di tempat terpisah, Akhmad Sururi selaku alumni Pesantren Lirboyo mengapresiasi positif kegiatan pesantren paket liburan yang diselenggarakan oleh PP Al Ma’arif Kedawon. “Saya mengapresiasi positif program pesantren paket liburan untuk siswa pada lembaga pendidikan formal. Ini sangat penting dan positif sebagai bagian dari penguatan pendidikan karakter. Disamping itu juga bisa masuk dalam implementasi salah satu dimensi P5 dalam kurikulum merdeka,” kata Akhmad Sururi.
“Sesuai dengan amanat UU No 18 tahun 2019 bahwa ada tiga fungsi Pesantren, yaitu pendidikan, dakwah dan pemberdayaan. Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi fungsi Pesantren dalam matra pendidikan dan dakwah. Kedua fungsi tersebut akan dilaksanakan selama liburan pada lembaga pendidikan formal. Kita berharap melalui kegiatan Pesantren Paket Liburan ini anak anak kita dapat menambah pengetahuan agama dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Lebih dari itu kegiatan ini menjadi langkah preventif agar mereka tidak menggunakan waktu liburan yang kurang baik. Semoga kegiatan ini bisa diikuti oleh lembaga pendidikan formal lain di Kab Brebes,” pungkas pegiat Pendidikan Keagamaan Islam di Kab Brebes. (Red)