SIDOARJO (Aswajanews.id) – Momen yang ditunggu-tunggu akhirnya terwujud. Fixed, Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, menepati janjinya resmi menyampaikan dukungan di Pilpres 2024, sepulang menjalani ibadah umroh. Khofifah pun menyatakan dukungan bagi pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Khofifah Indar Parawansa akan mengikuti jejak Gubernur Jawa Barat 2018-2023 Ridwan Kamil dan eks Walikota Tangsel Airin Rachmi Diani yang sebelumnya telah memimpin Tim Kampanye Daerah Jawa Barat dan Banten. Kehadiran Khofifah akan makin memperkuat konsolidasi dukungan akar rumput di wilayah Jawa Timur untuk Prabowo-Gibran.
Sebelumnya mantan Gubernur Jawa Timur Pakde Karwo juga sudah bergerak untuk memenangkan Paslon Prabowo-Gibran di Jatim. Kini kekuatan Prabowo-Gibran makin lengkap di Jatim. Ada Khofifah Indar Parawansa, Pakde Karwo, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono dan para tokoh NU yang akan turun ke bawah.
Khofifah pun menyatakan dirinya siap masuk tim juru kampanye nasional (jurkamnas) pasangan Prabowo-Gibran.
“Bahwa sesuai janji saya, setelah umroh saya akan menyampaikan dukungan posisi saya, dan saya menyampaikan saya mendukung Paslon nomor 02, dan saya siap masuk jurkamnas, saya siap masuk TKN,” kata Khofifah di ruang VIP Bandara Juanda, Sidoarjo, Rabu (10/2/2024).
Sebagai gubernur aktif, Khofifah pun menegaskan siap mengikuti aturan yang ada dalam mengkampanyekan pasangan jagoannya.
Ia mencontohkan aturan untuk cuti ketika berkampanye, Khofifah menegaskan kesiapannya mengikuti aturan yang ada.
“Apa yang menjadi regulasi saya akan ikuti. Jadi kalau kita turun (kampanye) kan cuti. Saya akan mengkuti sesuai dengan SOP yang ada,” ujar eks mensos tersebut.
Khofifah pun mengakui telah menghubungi sekretaris di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid terkait sikapnya tersebut. Khofifah mempersilakan namanya dimasukkan dalam struktur tim, dan segera menyampaikan revisinya ke KPU.
“Sesuai janji saya, saya siap untuk masuk dalam TKN. Tidak di dalam keketuaan, apa eksekutif. Jadi kan ada pembina, ada pengarah, ada penasihat, saya bilang silakan saya dimasukkan di dalam tim dan kemudian silakan disampaikan revisi ke KPU pusat, silakan saya dimasukkan ke dalam jurkamnas,” kata Khofifah.
Dia mengungkapkan, Sekretaris TKN, Nusron Wahid, menyatakan akan segera menyampaikan revisinya ke KPU, untuk kemudian diumumkan ke publik.
“Hari ini katanya akan menyampaikan revisi itu ke KPU pusat dan mungkin besok baru akan diumumkan oleh TKN,” ucapnya. *(Sumber: b-Oneindonesia)