CIMAHI (Aswajanews.id) – Kepala Kejaksaan Negeri Cimahi, Arif Raharjo, SH, MH, mengajak masyarakat untuk meningkatkan budaya anti korupsi. Pernyataan itu disampaikannya di sela sela acara Cimahi Creative Day di Cimahi Teknopark, Jumat (6/12).
“Hari ini kami hadir secara bersama dalam kolaborasi kegiatan, antara Disbudpora dengan Kejaksaan Negeri Cimahi dan Ispektorat kota Cimahi sambil menggelar pawai “Road to rombongan mobil-mobil antik ke sejumlah titik dan berakhir di Kampung Cirendeu sembari berposterkan “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju”.
Dikatakan Arif, Kampanye Hari Anti Korupsi memang biasa diperingati tiap tahunnya tepatnya 9 Desember. Bahwasannya dengan diperingatinya, hari anti Korupsi dan kegiatannya yang sudah dimulai beberapa hari dan nanti puncaknya di tanggal 9 Desember mendatang.
Kajari mengajak semua unsur masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
“Kampanye yang kita lakukan bukan saja melibatkan Aparat Penegak Hukum saja, tetapi semua unsur masyarakat, seperti komunitas-Komunitas,” ujar Kajari Cimahi.
“Dengan setting goalnya, menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya isue korupsi. Karena baginya, Korupsi bukan sekedar kejahatan biasa. Kiranya dengan kita menggelar kampanye Anti Korupsi dapat meningkatkan budaya anti korupsi ditengah-tengah Masyarakat, seperti hari ini dan mudah-mudahan di ujungnya nanti, indeks presepsi anti korupsi semakin baik, demi terwujudnya Indoesia Emas tahun 2045 nanti,” ujarnya. (Sinto)