Pendidikan

Muscab HIMASAL Brebes : Memperteguh Ukhuwah Alumni Menuju Kekuatan Dakwah Berbasis Pesantren

 

Akhmad Sururi (Alumni PP Lirboyo angkatan tahun 2000)

Himpunan Alumni Santri Lirboyo ( HIMASAL ) Kab Brebes sebentar lagi akan menggelar Muscab untuk memilih kepengurusan masa khidamat 2024 – 2029.Muscab sebagai forum musyawarah tertinggi di tingkat Kabupaten juga akan merancang program kerja untuk lima tahun mendatang. Dua hal ini menjadi hal yang sangat penting, sekalipun peserta Muscab lebih tertuju pada poin pemilihan kepengurusan. Hal tesebut ditunjukkan dengan ramainya WAG yang memposting beberapa calon Ketua. Tentu sangat menarik dinamika yang berkembang di WAG tentang bursa calon ketua.

Terlepas dari hal tersebut, tentu semangat ukhuwah menjadi nomor wahid dalam rangka menuju kemajuan HIMASAL di Brebes. Untuk penguatan ukhuwah tersebut dibutuhkan kesadaran saling memahami dan sering bertemu atau kumpul2 ngalap berkah ( Dawuh Masyayekh PP Lirboyo). Ikatan dalam satu geneologis Lirboyo menjadi kekuatan untuk saling mendukung kepada misi Pesantren di tengah tengah masyarakat.

Sebagai Ormas keagamaan yang berbasis Pesantren HIMASAL didirikan untuk memperkuat ukhuwah antar alumni. Disamping itu kehadiran HIMASAL sebagai wadah untuk memperjuangkan dan mempertahankan ajarannya Aswaja ditengah tengah masyarakat. Disisi ini HIMASAL menjadi sayap kultural untuk pengembangan dakwsh NU berbasis Aswaja. Kedua hal tersebut bertumpu pada misi dakwah dan pendidikan sebagai pilar fungsi Pendidikan Pesantren sebagaimana termaktub dalam UU No 18 tahun 2019 tentang Pesantren.

Dari tiga pilar fungsi Pesantren ( Pendidikan, Dakwah dan Pem berdayaan), peran alumni menempati posisi yang strategis. Peran tersebut tentu disandingkan dengan potensi dan kompetensi alumni yang bertebaran di seluruh pelosok Brebes dengan profesi yang variatif. Mulai dari Ustad Madin, TPQ, mubaligh, petani,pedagang, pegawai dan profesi lainnya. Semua memiliki peran yang berbeda akan tetapi ketika bicara konteks HIMASAL tentu akan memiliki kepentingan organisasi sebagai bagian khidmat alumni kepada Pesantren almamater. Dengan demikian bagi alumni sebagai warga negara secara tidak langsung menjalankan amanat UU Pesantren.

Pergerakan organisasi HIMASAL tidak lepas dari misi dan tujuan sebagaimana termaktub dalam AD ART. Secara implementatif diwujudkan dalam program kerja baik jangka pendek maupun jangka panjang. Lebih dari itu karena secara struktural mulai dari PAC, PC, PW dan PP HIMASAL, maka ada program dari Pusat yang dibreakdwon sampai pada kepengurusan tingkat bawah. Organisasi ini lebih mengedepankan semarang kebersamaan kekeluargaan dan khidmat kepada Dzuriyah Pondok Pesantren Lirboyo. Namun demikian mekanisme organisasi juga menjadi acuan terutama saat Munas, Musim Muscab dan Musancab.

Inovasi dan improvisasi juga dibutuhkan dalam rangka memperkuat eksistensi dan mewujudkan kemanfaatan kepada umat. Sehingga peran alumni akan lebih ekspansif. Tentu dengan menggaungkan bendera HIMASAL, bukan atas nama pribadi selaku alumni. Kekuatan secara bersama dalam lembaga HIMASAL akan lebih banyak dirasakan manfaatnya oleh umat.

Segmentasi umat yang variatif membutuhkan pola dakwah partisipasitif. Oleh karena itu HIMASAL bisa mengambil peran secara organisasitoris untuk melakukan ekpansi dakwah yang tidak terbatas pada satu komunitas tertentu. Hal ini membutuhkan langkah pergerakan kongkrit dengan menggerakkan fungsi oraganisasi secara struktural.

Sebagai sebuah ilustrasi, satu alumni yang memiliki satu majlis taklim tentu akan lebih baik bila HIMASAL menyelenggarakan beberapa majlis taklim dengan di desa desa yang sangat membutuhkan sentuhan ilmu agama. Majelis Ta’lim milki pribadi alumni terus berjalan, pergerakan ta’lim yang bersifat umum atas nama HIMASAL juga harus berjalan.Sebagian sudah berjalan yang dilakukan oleh alumni atas nama LIM Kab Brebes. Antara LIM dan HIMASAL bergandengan tangan untuk mewujudkan dakwah Islam berbasis Pesantren.

Akhirnya kita berharap melalui Muscab HIMASAL akan semakin memperkokoh semangat berkhidmat dalam bingkai ukhuwah. Kesadaran untuk menjunjung tinggi kebersamaan dan nilai akhlak menjadi pondasi utama untuk mewujudkan HIMASAL semakin kuat dan bermanfaat untuk umat. Perbedaan pendapat dalam WAG merupakan dinamika yang normal dalam sebuah organisasi dan akan memperkaya khazanah pemikiran tentang organisasi.

Selamat dan Sukses Muscab HIMASAL Brebes 2024.# .