Pelayanan Publik

Kades Tlahab Kidul dan Perhatian terhadap MDT

14
Kades Tlahab Kidul, bersama dengan 2 Kepala MDT di desa Tlahab Kidul Kec Karangreja
Kades Tlahab Kidul, bersama dengan 2 Kepala MDT di desa Tlahab Kidul Kec Karangreja

PURBALINGGA (Aswajanews.id) – Usai Muscab DPC FKDT Kab Purbalingga yang diselenggarakan di Madin Al Huda desa Tlahab Kidul Kec Karangreja Kab Purbalingga, Wakil Ketua DPW FKDT Jawa Tengah, Akhmad Sururi berkesempatan berbincang bersama dengan Kepala Desa Tlahab Kidul, Ibu Kustiri.

“Kami sangat konsentrasi dalam pendidikan di desa Tlahab Kidul. Semua lembaga pendidikan baik formal maupun non formal saya berikan apresiasi dalam bentuk anggaran dari desa. Untuk MDT (Madrasah Diniyah Takmiliyah) di Tlahab Kidul ada 5 lembaga, setiap tahun kami berikan anggaran operasional pada tahun ini sebesar 10 juta, tahun sebelumnya sampai 25 juta. Tahun ini menurun karena memang anggaran desa kami menurun,” kata Ibu Kustiri, SH selaku Kades yang sudah memasuki tahun keenam sebagai Kades.

Kustiri menuturkan, setiap akhir Sanah atau Imtihan dirinya datang dalam acara tersebut dan memberikan apresiasi kepada santri Diniyah yang berprestasi. Dalam kesempatan tersebut Beliau juga memberikan motivasi kepada wali santri terhadap pentingnya pendidikan keagamaan dan pendidikan karakter. Membangun karakter masyarakat desa bagi Kades Tlahab Kidul pasti dengan pendidikan. Oleh karena itu pendidikan menjadi konsentrasi dirinya dalam membangun karakter desa.

Perlu diketahui, Madin Al Huda merupakan lembaga pendidikan non formal di desa Tlahab Kidul yang menempati tanah desa. Madin tersebut satu atap dengan TPQ (Taman Pendidikan Qur’an), TK dan Taman Baca. Masing masing memiliki ruang tersendiri, namun menyatu dalam satu komplek bangunan di atas tanah milik pemerintah desa Tlahab Kidul.

Wakil Ketua DPW FKDT Jawa Tengah, Akhmad Sururi sangat mengapresiasi Pemdes Tlahab Kidul yang sangat memperhatikan pendidikan MDT. “Ini bisa menjadi contoh untuk Pemdes di Jawa Tengah. Bagi Kades kades bisa belajar disini (Tlahab Kidul) tentang perhatian pemdes terhadap Madin,” kata Akhmad Sururi.

Madin Al Huda Tlahab Kidul dengan bangunan yang indah dan eksotik sangat menarik. Ada aula pertemuan terbuat dari kayu dan bambu. Ruang pertemuan yang dikelilingi taman dan bunga warna warni. Sementara udara yang sejuk menjadikan orang orang betah untuk berlama-lama di Madin tersebut.

“Selama saya keliling di Jawa Tengah, saya baru menemukan Madin dengan bangunan yang antik dan indah. Jadi muscab disini tidak kalah dengan di hotel.  Lantai yang bersih dan taman yang tertata begitu apik betul betul menjadi daya tarik. Ini bisa menjadi destinasi wisata pendidikan MDT,” pungkas Akhmad Sururi. (Red)

www.youtube.com/@anas-aswaja