BREBES (Aswajanews.id) – Dalam rangka menyelamatkan aset milik warga NU, MWCNU Wanasari melakukan road show ke ranting-ranting mensosialisasikan sertifikasi aset milik NU. Hal ini sesuai dengan instruksi PCNU Kab Brebes untuk melakukan pendataan aset NU dan selanjutnya akan diadakan sertifikat masal bagi tanah wakaf yang belum bersertifikat. Secara maraton pengurus MWCNU Wanasari turun ke beberapa ranting untuk menyampaikan instruksi dari PCNU Brebes.
Sekretaris MWCNU Wanasari, Akhmad Sururi mengatakan bahwa progam sertifikasi aset NU sangat penting dalam rangka memelihara dan menyelamatkan aset nilik NU. Tentang tanah wakaf di beberapa tempat muncul kasus yang kadang berkunjung di pengadilan. Oleh karena itu sebagai langkah upaya untuk menjaga aset milik NU, maka sertifikasi tanah wakaf sangat penting. Sesungguhnya dokumen sertifikat menjadi kepemilikan yang sah.
“Kita perlu menjaga aset milik NU, karena menjaga aset NU secara tidak langsung menjaga ajaran Ahlussunah wal jamaah. Kenapa demikian ? Karena di beberapa tempat ada masjid dan mushola yang semula milik warga NU akhirnya berpindah tangan dan selanjutnya jamaahnya bukan dari warga NU. Oleh karena itu hari ini kami turun ke ranting-ranting dalam rangka ikhtiar untuk menjaga aset NU melalui program sertifikasi tanah wakaf NU,” kata Akhmad Sururi selaku Sekretaris MWC NU Wanasari di hadapan jajaran pengurus NU Ranting Sidamulya Kec Wanasari.
Menurut Sekretaris MWC NU Wanasari, instruksi untuk melakukan pendataan aset tanah milik NU atau warga NU meliputi, mushola, masjid, lembaga pendidikan, majlis ta’lim serta tanah sawah yang telah diwakafkan. Pengurus ranting diharapkan bisa mengidentifikasi tanah wakaf tersebut mulai wakifnya siapa, luasnya berapa, Nadzirnya siapa, peruntukannya untuk apa dan sudah bersertifikat apa belum. Item item tersebut ada dalam format pendataan aset wakaf yang menjadi lampiran surat instruksi dari PCNU Kab Brebes.
Kegiatan Road Show MWCNU Wanasari di ranting NU desa Sidamulya Kec Wanasari pada hari Senin, 16 Desember 2024 dihadiri oleh Rois Syuriah MWCNU Wanasari dan Wakil Ketua Tanfidziah MWC NU, H Tobiin, MA. Beberapa pengurus Ranting NU Sidamulya hadir bersama dengan beberapa badan Otonom NU di lingkungan NU Sidamulya. (Red/Nas)