Menemukan uang dalam kantong celana bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan mengejutkan—terutama ketika kita sama sekali tidak menyangka ada uang di sana. Meski nilainya kecil, temuan itu sering kali terasa seperti hadiah yang datang di saat yang tepat. Mungkin saat itu kita sedang butuh tambahan, atau sekadar ingin merasa sedikit lebih lega. Itulah rezeki kecil yang mengingatkan kita akan kuasa Allah SWT.
Dalam hidup ini, kita sering terlalu fokus pada kerja keras dan rencana-rencana pribadi, hingga lupa bahwa ada satu faktor yang jauh lebih besar: kehendak Allah SWT. Rezeki bukan semata hasil dari upaya kita, tetapi merupakan pemberian dari Allah Yang Maha Kuasa—yang bisa datang kapan saja, dari arah yang sama sekali tidak kita duga.
Allah SWT berfirman dalam Surah At-Talaq ayat 3:
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗۗ اِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Artinya:
“Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sungguh, Allah melaksanakan urusan-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.” (Q.S. At-Talaq: 3)
Ayat ini adalah pengingat bahwa ketika kita bertawakal dan yakin kepada-Nya, Allah SWT tidak akan membiarkan hamba-Nya terlantar. Rezeki tidak selalu datang dari pekerjaan tetap, proyek besar, atau bisnis yang mapan—tapi bisa juga melalui kejadian sederhana, uluran tangan seseorang, atau momen tak terduga yang membawa manfaat.
Karena itu, marilah kita perkuat keyakinan, perbanyak rasa syukur, dan terus berikhtiar. Sebab, rezeki sudah dijamin oleh Allah, dan bagian kita adalah berusaha sambil berserah diri kepada-Nya.
Wallahu A’lam Bish Shawab