BREBES (Aswajanews.id) – Menjelang bulan suci Ramadan dan perayaan Idul Fitri 1446 H, Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) PCNU Kabupaten Brebes menggelar Penyuluhan Zakat dan Sosialisasi Koin NU di Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Salem. Acara ini bertujuan untuk membekali para amil yang telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari LAZISNU PCNU Brebes agar lebih siap dalam menghadapi momen perzakatan, khususnya pengelolaan Zakat Fitrah.
Kegiatan yang berlangsung pada 18 Januari 2025 ini dihadiri oleh jajaran pengurus LAZISNU PCNU Brebes, MWCNU Salem, serta para amil zakat yang telah ditugaskan di berbagai ranting dan masjid di wilayah Salem.
Ketua LAZISNU PCNU Brebes, Kyai Syukron Ma’mun Aro, S.Sos.I, MA., dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran amil sangat penting dalam memastikan distribusi zakat berjalan dengan baik dan sesuai syariat Islam. “Dengan adanya penyuluhan ini, kami berharap para amil memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang pengelolaan zakat dan dapat menjalankan tugasnya dengan amanah serta profesional,” ujarnya.
Selain materi tentang zakat fitrah, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi program Koin NU, sebuah gerakan penggalangan dana umat yang dikelola secara transparan untuk kepentingan sosial, pendidikan, dan dakwah. Program ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam memperkuat kemandirian ekonomi umat melalui pengelolaan dana dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat.
Ketua MWCNU Salem, Ustadz M Rusdi, mengapresiasi penyuluhan ini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kesadaran dan profesionalisme para amil di wilayahnya. “Dengan adanya pembekalan ini, kami optimis para amil dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik, sehingga zakat fitrah bisa tersalurkan secara merata dan tepat sasaran,” katanya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif antara peserta dan pemateri, yang membahas berbagai tantangan dalam pengelolaan zakat serta strategi optimalisasi Koin NU. Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan para amil dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik, sehingga manfaat zakat bagi masyarakat semakin luas dan terasa nyata. (A’isy Hanif Firdaus)