Pendidikan

Anggota Komisi IV DPRD Brebes Nyai Nafisatul Khoiriyah dan Komitmennya terhadap Pendidikan Keagamaan

Anggota DPRD Brebes, Nyai Nafisatul Khoiriyah, M.Pd

BREBES (Aswajanews.id) – Anggota Komisi IV DPRD Kab Brebes dari Fraksi PKB Nyai Nafisatul Khoiriyah, M.Pd berkomitmen untuk meningkatan perhatian kepada nasib pendidikan keagamaan dalam hal ini MDT (Madrasah Diniyah Takmiliyah). Kehadiran dirinya di komisi IV DPRD Kab Brebes sudah diniati untuk khidmah kepada rakyat. Oleh karena itu apa yang diperjuangkan tentu menjadi bagian dari amanat rakyat yang telah memilih dirinya sebagai wakil rakyat dari dapil Wanasari dan Bulakamba.

“Kami lahir dari rahim pesantren dan menimba ilmu di Pesantren sebagai institusi pendidikan keagamaan di Indonesia. Oleh karena itu apa yang kamu perjuangkan tidak lepas dari misi pesantren dan pendidikan keagamaan di Kab Brebes, termasuk didalamnya MDT (Madrasah Diniyah Takmiliyah). Saya masih ingat betul saat Akhmad Sururi dulu hadir pada acara Wisuda Akbar MDT di Islamic Center. Saya melihat bahwa MDT memilki potensi yang besar dalam membangun peradaban umat melalui sektor pendidikan, kata Nyai Nafisah saat ditemui di rumah kediamannya komplek Pondok Pesantren As Syamsuriyyah Jagalempeni Kec Wanasari Kab Brebes, pada hari Sabtu, 15 Februari 2025.

MDT menurut alumni S2 Unwahas menjadi garda terdepan dalam memperkuat Pendidikan Karakter di Kab Brebes. Oleh karena eksistensi MDT melalui regulasi harus kita perkuat bersama. Ini sangat penting, mohon doa restunya semoga komisi IV bisa memperjuangkan apa yang menjadi harapan guru Madin se Kab Brebes. ” Perjuangan politik untuk mengusung kepentingan MDT menjadi salah satu komitmen kami yang kebetulan menjadi anggota komisi IV. Tentu itu semua membutuhkan dorongan dan doa dari seluruh komunitas Madin di Kab Brebes,” lanjut Putri Sulung Al Maghfurlah KH Asmuni Sjamsuri.

“Hari ini tentu hanya PKB yang memiliki komitmen terhadap pendidikan keagamaan. Salah satunya Perda Fasilitasi Pesantren sebagai turunan dari UU Pesantren. Meskipun demikian kami juga harus mengajak anggota DPRD yang lainnya untuk bersama sama memperjuangkan nasib MDT di Kab Brebes. Kami merasa sedih mendapatkan informasi dari Ketua DPC FKDT Kab Brebes, Akhmad Sururi ads Madin yang bubar alias tutup karena Ustadznya merantau di Jakarta. Yang satunya lagi muridnya bubar karena masyarakatnya kurang mendukung. Ini harus menjadi perhatian yang serius, jangan sampai terjadi lagi Madin bubar gara gara tidak ada gurunya atau muridnya tidak ada,” lanjut alumni Pondok Pesantren Jombang.

Pada kesempatan tersebut, anggota DPRD Kab Brebes kelahiran desa Jagalempeni Kec Wanasari menyampaikan kesediaan untuk hadir pada acara Wisuda Akbar MDT Kab Brebes yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2025. “Insya Allah, saya siap hadir pada acara Wisuda Akbar MDT,” pungkas Nyai Nafisatul Khoiriyah anggota DPRD Kab Brebes dari Fraksi PKB. (Red)

Tinggalkan Balasan