Padangsidempuan, Sumut (Aswajanews.id) – Wakil Walikota Padangsidempuan kembali lagi membuka kegiatan webinar ketenagakerjaan bagi Non ASN Kementerian Agama di Kantor Jamsostek, Jalan Imam Bonjol No 34 Kota Padangsidimpuan, Selasa (26/4/2022).
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan, Sanco Simanullang mengucapkan berterimakasih kepada Pemko Padangsidimpuan dan perwakilan Kementerian yang telah meluangkan waktunya untuk berkunjung dalam rangka pembukaan kegiatan itu di kantor Jamsostek.
“Selama dua hari berturut-turut, Pak Walikota dan Pak Wakil Walikota saling susul untuk membuka kegiatan di kantor kami. Ini merupakan dukungan yang luar biasa untuk membakar semangat kami dalam percepatan perlindungan bagi seluruh masyarakat dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Terimakasih kepada Pemko Sidimpuan,” ucap Sanco.
Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Walikota Padang Sidimpuan, Ir Arwin Siregar MM dalam saat membuka webinar, menghimbau kepada seluruh masyarakat menjadi ikut peserta Jamsostek.
“Baik yang bekerja di sektor formal seperti badan usaha/pemberi kerja maupun informal seperti mitra delivery, petani dan lainnya untuk segera mendaftarkan diri dan pekerjanya ke dalam jaminan sosial ketenagakerjaan,” tutur Arwin.
“Hanya dengan iuran sebesar Rp16.800/bulan, kita sudah terlindungi dari resiko sosial ekonomi yang disebabkan kecelakaan kerja maupun kematian. Jaminan kematian sebesar Rp42 juta, ini sungguh membantu,” imbuhnya.
Ia mengaku, Pemko Padangsidimpuan sedang merencanakan program besar untuk melindungi para pekerja rentan seperti Bilal Mayit, Guru Sekolah Minggu, serta pekerja keagamaan lainnya sebanyak kurang lebih 5.000 orang.
Perlindungan Jamsostek menurut Wawako, sangat penting karena salah satu tujuan adanya BPJS Ketenagakerjaan adalah menjadi ‘jaring pembatas’ masyarakat agar tidak menambah angka kemiskinan baru, pasca wafatnya pencari nafkah.
“Bayangkan saja, apabila ada seorang pekerja dengan 2 orang anak mengalami kecelakaan kerja yang menyebabkan kematian. Keluarga tidak hanya mendapatkan santunan kematian sebesar 48 kali upah yang dilaporkan, 2 orang anak yang ditinggalkan itu juga mendapatkan beasiswa sampai dengan selesai Pendidikan Strata I. Ini luar biasa,” ungkap Wawako.
Kepala Tata Usaha Kementerian Agama Kota Padangsidimpuan Kasman mengungkapkan akan melakukan berbagai upaya dan perencanaan guna mewujudkan pendaftaran bagi seluruh pegawai non ASN.
“Tindak lanjutnya akan segera kami sampaikan kepada pimpinan. Kebetulan hari ini ada kegiatan vaksinasi, jadi beliau titip salam dan diwakilkan kepada kami,” katanya.
Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Padangsidimpuan, Yuliandi Sahputra didampingi Account Representative BPJS Ketenagakerjaan Padangsidimpuan, Yuswiriadi pada penutupan kegiatan menyampaikan siap memproses pendaftaran para guru Non ASN
Kementerian Agama menjadi peserta baru.
Di sela-sela kegiatan, Sarma Siregar, ahli waris tenaga kerja almarhum Ardiansyah yang merupakan karyawan PLN dan meninggal dunia 22 Juni 2020, menerima manfaat pensiun sebesar Rp655.950 per bulan.
“Betul, ahli waris menerima manfaat pensiun seumur hidup, karena selama ini ikut program jaminan pensiun. Program lengkap kita Jaminan Kecelakaan Kerja, Kematian, Hari
Tua, dan Pensiun. Sangat banyak manfaatnya kalau ikut program lengkap,” jelas Kepala Bidang Pelayanan Freddy Panggabean.
Ditambahkan Freddy, ahli waris almarhum juga menerima Jaminan Kematian sebesar Rp42 juta ditambah hasil tabungan Jaminan Hari Tua dan akumulasi pengembangan sebesar Rp33.503.840. (Humas)