Nusantara

Unjungan Buyut Jati Swit Desa Lemahayu Lestarikan Adat Istiadat Nenek Moyang

INDRAMAYU (Aswajanews.id) – Dalam rangka melestarikan adat istiadat peninggalan leluhur, pemerintah desa Lemahayu beserta masyarakat mengadakan Unjungan Buyut Jati swit, Jumat (29/11/2024) di Buyut Jati Swit desa Lemahayu kecamatan Kertasemaya kabupaten Indramayu. Acara unjungan tersebut bertujuan untuk memanjatkan doa bersama dan minta keberkahan serta kemakmuran buat warga desa Lemahayu.

Pemdes Lemahayu beserta masyarakat mengadakan Unjungan Buyut Jati swit, Jumat (29/11/2024)

Dalam hal ini Kuwu desa Lemahayu Badruzaman mengatakan bahwa selain tujuan doa bersama untuk mendoakan para leluhur yang telah mendahului juga untuk warga desa Lemahayu, selain itu acara unjungan yang diadakan dibuyut Jati Swit ada pagelaran wayang kulit serta akan ditutup siraman rohani.

“Acara unjungan dibuyut Jati Swit akan diadakan tiga hari, seperti hari pertama ini ada pagelaran wayang kulit ‘ Manunggaling budaya dengan Ki dalang Ki Anom Sunara Pratama, terus hari kedua hiburan organ tunggal dan hari terakhir ditutup acara siraman Rohani,” katanya.

Sementara itu camat Kertasemaya Ade Sukma Wibowo yang turut serta hadir di acara Unjungan Buyut Jati Swit menjelaskan, upaya melestarikan adat istiadat peninggalan nenek moyang ini dirinya beserta seluruh jajaran kecamatan akan terus mendukung kegiatan ini. Pasalnya, ini adalah warisan leluhur yang harus kita jaga dan kita lestarikan, jangan sampai punah.

“Adat istiadat unjungan adalah warisan leluhur, kita sebagai generasi penerus harus bisa menjaga warisan leluhur jangan sampai punah, sebab semboyan negara kesatuan Republik Indonesia adalah Bhineka Tunggal Ika, bermacam macam suku, budaya, dan agama, diantaranya adat istiadat unjungan ini, maka saya sebagai camat Kertasemaya meminta kepada seluruh warga masyarakat kecamatan Kertasemaya mari kita jaga dan lestarikan adat istiadat ini,” pungkasnya. (Herman/Tongol)

www.youtube.com/@anas-aswaja