INDRAMAYU (aswajanews.id) – Tarli, beralamat di perumahan Graha Artha Blok E No 69, Pelanggan air Perumdam Tirta Darma Ayu pelayanan Cabang Sindang Kabupaten Indramayu Jawa Barat dengan Merek/Nomor Meter Pelanggan: LF-1202014550, dirinya mengeluh lantaran tagihan kilometer air miliknya yang angkanya membumbung tinggi, hingga sampai mencapai jutaan rupiah.
Pasalnya, pelanggan tersebut belum lama menempati rumahnya, ia mengaku pemakaian kubikasi air di perkirakan tidak terlalu banyak, dirinya mulai memakai air PDAM sekitar 4 bulan yang lalu, kata dia tapi kenapa tagihanya membumbung tinggi?.
Awalnya normal, pada bulan Juli 2023, ia mengaku membayar melalui kantor Cabang Sindang, yakni sebesar uang Rp.30.250 (tiga puluh ribu dua ratus lima puluh rupiah), lantas pada bulan Agustus sebesar uang Rp,30.250 (tiga puluh ribu dua ratus lima puluh rupiah). Namun begitu, masuk di pembayaran bulan ketiga yaitu September 2023, kurang lebih sebesar satu juta rupiah, bahkan lebih, 1.114.443, kata dia.
Lebih lanjut, Tarli, Pelanggan, dirinya sudah mendatangi kantor cabang Sindang pada pekan lalu untuk mempertanyakan persoalan pembayaran tagihan kilometer air yang membumbung tinggi tersebut ke bagian pengaduan konsumen.
“Setelah saya komplain ke bagian pengaduan konsumen, memang, kemarin pihak PDAM Cabang Sindang datang ke rumah, pipa sambungan kilometer air bocor itu sudah di perbaiki, tapi kenapa?, angka tagihanya malah makin naik lagi, Red,” keluhnya.
Dikonfirmasi terpisah, PDAM cabang Sindang pihaknya sudah mendatangi rumah pelanggan yang beralamat di komplek perumahan Graha Artha, guna, mengecek dan memastikan ada kebocoran di pipa milik pelanggan tersebut. Sesampainya disana ditemukan titik kebocoran pada pipa bagian sambungan atau output meter air.
“Benar saja mas, setelah pihak kami cek di rumah pelanggan ditemukan kebocoran pada sambungan pipa bawah yang di tanam,” kata Novi, bagian pengaduan konsumen PDAM Cabang Sindang pada Senin (16/10/2023).
Novi menambahkan, tapi teknisi dari kami sudah memperbaiki pipa yang bocor itu, kami juga ada kebijakan untuk pelanggan membayar tagihan yang angkanya tinggi karena terjadi kebocoran pipa untuk di cicil sampai beberapa bulan, dan kemarin sudah saya jelaskan ke pelanggannya, karen kalau dari kami hanya melihat angka yang muncul di kilometer tagihan air saja dan kemarin hasil dari uji tera juga hasilnya sama, karena ini sudah di pihak ke tiga yaitu GSP, kalau untuk kantornya itu berada di kota Cirebon, kalau untuk di Indramayu saya juga tidak tahu karena saya baru disini,” tukas dia.
Hingga berita ini di tayangkan Kepala Pelayanan PDAM Cabang Sindang Indramayu, belum siap memberikan keterangan. *(Sanaji)
