DEMAK (Aswajanews.id) – Sosok yang tak asing dalam dunia Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) di Kabupaten Demak, Kyai Sukarmin, kembali didapuk menjadi Ketua DPC Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Demak untuk masa khidmat 2025–2030. Ia terpilih secara aklamasi oleh seluruh peserta Musyawarah Cabang (Muscab) yang digelar pada Kamis, 1 Mei 2025 di Aula DPC FKDT, Jalan Sunan Kalijaga, Kadilangu, Demak.
Kyai Sukarmin dikenal sebagai figur sentral dalam pembinaan dan perjuangan MDT di Kabupaten Demak. Jauh sebelum FKDT resmi terbentuk, ia telah berkiprah melalui Forum Kerja Madrasah Diniyah (FKMD), cikal bakal lahirnya FKDT. Kepeduliannya terhadap pendidikan keagamaan tradisional menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan hidupnya.
Saat ini, Kyai Sukarmin juga menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Demak dari Fraksi PKB untuk periode kedua (2019–2024 dan 2024–2029). Dalam kapasitasnya sebagai wakil rakyat, ia dikenal aktif menyuarakan aspirasi dan kebutuhan MDT di forum legislatif.
“Madrasah Diniyah harus terus diperjuangkan agar mendapat perhatian dari pemerintah. Saya akan terus konsisten mengawal kebijakan yang berpihak kepada guru dan santri Madin,” ujar Kyai Sukarmin dalam sambutannya usai pemilihan.
Setiap akhir tahun pelajaran, di bulan Sya’ban, Kyai Sukarmin rutin hadir dalam kegiatan Imtihan atau Akhirussanah MDT. Ia menyapa para santri dan memberikan penghargaan kepada yang berprestasi. Aktivitas ini menjadi rutinitas yang menunjukkan kedekatannya dengan masyarakat dan lembaga pendidikan keagamaan.
Kombinasi Peran Politik dan Pengabdian
Lahir pada tahun 1969 dan berdomisili di Desa Bolo, Kecamatan Demak, Kyai Sukarmin dikenal mampu menyeimbangkan peran sebagai legislator dan pengurus organisasi keagamaan. Baginya, amanat rakyat dan amanat umat adalah satu kesatuan yang saling menguatkan.
Kiprahnya selama memimpin FKDT terbukti membawa banyak kemajuan. Di bawah kepemimpinannya, FKDT Kabupaten Demak kini memiliki kantor representatif, yang dikenal sebagai Gedung Putih, terletak tak jauh dari area parkir bus Wisata Religi Sunan Kalijaga Kadilangu. Gedung tersebut berdiri megah, dilengkapi ruang kantor pimpinan dan aula pertemuan, serta dibangun dalam waktu kurang dari dua tahun.
Pada tahun 2019, FKDT Kabupaten Demak sukses menjadi tuan rumah Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) tingkat Provinsi Jawa Tengah. Dengan dukungan penuh dari Kementerian Agama dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, acara tersebut berjalan sukses dan menjadi kebanggaan warga Demak.
Menjaga Tradisi, Menyongsong Masa Depan
Dalam berbagai kegiatan FKDT, Kyai Sukarmin selalu hadir dan menyapa komunitas guru Madin dengan gaya komunikatif yang merakyat. Melalui FKDT, ia terus berkomitmen menjaga eksistensi nilai-nilai pendidikan tradisional yang telah mengakar di masyarakat.
“Bergerak dan berjuang di dunia Madin adalah panggilan nurani saya sejak muda. Amanat rakyat dan umat ini saya laksanakan dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.
Kepemimpinan Kyai Sukarmin yang panjang dan konsisten menjadi bukti nyata bahwa perjuangan berbasis ketulusan dan pengabdian dapat membawa dampak luas. Kini, dengan amanat baru untuk lima tahun ke depan, FKDT Kabupaten Demak diyakini akan terus tumbuh dan memberi kontribusi strategis bagi pendidikan keagamaan dan masyarakat secara luas. (Red)
Eksplorasi konten lain dari aswajanews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
