Pendidikan

Bupati Purbalingga : Pendidikan Madin Menjadi Garda Terdepan Antisipasi Degradasi Akhlak

PURBALINGGA (Aswajanews) – “Pendidikan Keagamaan yang dilaksanakan pada lembaga Madrasah Diniyah menjadi garda terdepan dalam menanggulangi degradasi moral bangsa. Hanya pendidikan keagamaan yang bisa menjadikan generasi kita berakhlakul karimah sesuai dengan visi Kabupaten Purbalingga”. Demikian dikatakan Hj Dyah Hayuning Pratiwi, SE, MM selaku Bupati di hadapan guru Madin se-Kabupaten Purbalingga saat memberikan sambutan pada acara Pelantikan DPAC FKDT Kecamatan se-Kab Purbalingga di pendopo Dipokusomo.

“Oleh karena itu sinergitas antara FKDT dan Pemerintah Daerah sangat penting untuk mewujudkan visi tersebut. Kami selaku Bupat Purbalingga berkomitmen memberi kebijakan yang berpihak ke Madin,” kata Hj Dyah Hayuning Pratiwi.

Bupati Purbalingga, Hj Dyah Hayuning Pratiwi, SE, MM

Bupati merasa prihatin terhadap  kondisi degradasi moralitas atau akhlak  remaja dengan bahaya narkoba dan pergaulan bebas. Itu semua bisa kita atasi dengan peningkatan keimanan melalui penguatan pendidikan keagamaan di Madrasah Diniyah, sambung Bupati Purbalingga.

“Sebagai wujud komitmen kami kepada pendidikan keagamaan APBD Kabupaten sebanyak 5 milyar kami gelontorkan untuk pendidikan keagamaan. Seluruh Ustad Madin, LPQ dan Pengasuh Pondok Pesantren mendapatkan honorb setiap tahun. Disamping itu ditambah dengan bantuan untuk lembaga dengan mempertimbangkan skala prioritas,” lanjut Beliau.

Bupati menandaskan bahwa sebagai ikhtiar mewujudkan misi Kab Purbalingga dengan mendorong  masyarakat  Purbalingga yang religius, beriman bertaqwa dan berakhlakul karimah, maka peranan guru Madin sangat strategis. Hal tersebut karena membangun generasi bangsa yang qur’ani, religius dan berakhlakul karimah membutuhkan peran guru Madin secara bersama. Itulah yang akan menjadikan negara kita menjadi baldatun thoyibatun wa Robbn ghofur.

“Dengan demikian tidak salah Pemerintah Kab Purbalingga memiliki perhatian yang lebih kepada lembaga pendidikan keagamaan. Karena bagaimanapun pendidikan keagamaan akan bisa menangkal generasi kita dari pengaruh negatif perkembangan teknologi. Inilah yang perlu kita antisipasi bersama agar bangsa Indonesia memliki generasi yang baik dan berakhlakul karimah termasuk di Kabupaten Purbalingga,” pungkas Bupati Purbalingga.

Pelantikan DPAC FKDT Kecamatan se Kab Purbalingga di pendopo Dipokusomo

Kegiatan Pelantikan Dewan Pengurus Anak Cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPAC FKDT) Kecamatan se-Kab Purbalingga yang dilaksanakan pada hari Minggu 21 Januari 2024 dihadiri beberapa pejabat daerah. Asisten Satu, Kabag Kesra dan Kasi PD Pontren Kemena turut hadir menyaksikan Pelantikan tersebut. Ketua DPW FKDT Jawa Tengah, Kyai Abdul Rohman juga hadir dan memberikan sambutan didampingi oleh Wakil Ketua Akhmad Sururi.

Dalam kesempatan tersebut Panitia Penyelenggara sekaligus sebagai Ketua DPC FKDT Kab Purbalingga, Maf’ul Hidayat menyampaikan terima kasih kepada Bupati Purbalingga yang telat menfasilitasi kegiatan Pelantikan DPAC FKDT se-Kab Purbalingga. *(Red/Elisa Nurasri)