Aktual

Pemkab Cirebon Gelar Pelatihan Bahasa Jepang untuk Tekan Pengangguran dan Kemiskinan

122

KABUPATEN CIREBON (Aswajanews.id) – Pemerintah Kabupaten Cirebon meluncurkan program pelatihan budaya dan bahasa Jepang secara daring, khusus bagi warga kurang mampu dan berprestasi. Pelatihan yang diikuti oleh 595 peserta ini secara resmi dibuka oleh Bupati Cirebon, Imron, pada Senin (5/5/2025).

Program ini ditujukan sebagai upaya pengentasan pengangguran dan kemiskinan di wilayah Cirebon. Berdasarkan data BPS 2024, angka kemiskinan di Kabupaten Cirebon mencapai 11,20% atau sekitar 249,18 ribu jiwa. Sementara itu, tingkat pengangguran mencapai 6,74% atau 84,99 ribu orang, meski telah menurun dari tahun sebelumnya.

Imron menjelaskan bahwa pelatihan ini menjadi salah satu strategi peningkatan kompetensi tenaga kerja, terutama lulusan SMA/SMK. Ia menyoroti tingginya kebutuhan tenaga kerja asing di Jepang, yang diperkirakan mencapai 300 ribu lowongan.

“Jepang memberikan gaji besar dan perlindungan yang baik bagi tenaga kerja asing. Pelatihan ini diharapkan menjadi jalan bagi warga Cirebon untuk bekerja di luar negeri, khususnya Jepang,” ujar Imron.

Kabupaten Cirebon sendiri merupakan salah satu kantong terbesar Pekerja Migran Indonesia (PMI), dengan jumlah PMI mencapai 11.420 orang pada tahun 2024.

Program ini melibatkan Dinas Ketenagakerjaan dan berbagai pihak lain, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

(Sumber: DISKOMINFO Kabupaten Cirebon)

https://aswajanews.id/wp-content/uploads/2025/04/muakhi-313.jpg