Aktual

Pemdes Tulungagung Gelar Mapag Sri dan Khitanan Massal, Lestarikan Tradisi Leluhur

142
Kepala Desa Tulungagung, Hj. Hartinih

INDRAMAYU (Aswajanews.id)
Pemerintah Desa Tulungagung, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menggelar acara adat Mapag Sri dan khitanan massal sebagai upaya pelestarian budaya warisan leluhur.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (6/5/2025) ini turut dimeriahkan dengan karnaval khitanan massal yang menampilkan pagelaran seni Singa Depok serta pertunjukan sandiwara Aneka Tunggal.

Sebanyak 43 anak yang mengikuti khitanan massal menaiki Singa Depok, mengelilingi desa dalam suasana meriah. Masing-masing peserta mendapat satu setel busana muslim dan uang saku. Pada malam harinya, acara dilanjutkan dengan pertunjukan seni sandiwara rakyat di balai desa.

Kepala Desa Tulungagung, Hj. Hartinih, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kecintaan terhadap tradisi budaya lokal.
“Prosesi syukuran panen raya dengan melaksanakan khitanan massal dan pertunjukan seni budaya merupakan tradisi yang ingin kami lestarikan bersama masyarakat. Pemerintah desa berkomitmen menjaga adat dan budaya lokal agar tetap hidup dan dikenal generasi muda,” ujarnya.

Ia juga berharap panen padi tahun ini melimpah serta acara tersebut dapat mempererat tali silaturahmi antarwarga. “Dengan nonton bareng di balai desa, kami ingin menciptakan rasa kebersamaan. Kegiatan ini dibiayai dari dana PAD desa,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua BPD Tulungagung, Kadiri, juga memberikan apresiasi kepada pemerintah desa.
“Tradisi syukuran ini merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan hasil panen. Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah desa yang telah menggelar acara Mapag Sri dan sunatan massal untuk warga,” tuturnya.

(Prapto/Herman Tongol)

https://aswajanews.id/wp-content/uploads/2025/04/muakhi-313.jpg