Aktual

Gubernur Jawa Barat Targetkan Forum U20 Hasilkan Gagasan Global

Bandung (Aswajanews.id) – Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menargetkan Forum Urban 20 Mayors Summit 2022 yang menjadi rangkaian acara Presidensi G20 menghasilkan gagasan global yang dapat diimplementasikan.

“Ajang U20 (Urban 20) menjadi ruang meningkatkan kolaborasi antara kota-kota dunia untuk dapat saling belajar dari ‘best-practice’ dan inovasi yang selama ini dilakukan sebagai upaya menjawab persoalan-persoalan aktual,” kata Ridwan Kamil dalam keterangan persnya di Bandung, Jumat (25/2/2022).

Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta terpilih sebagai Co-Chairs Indonesia pada Outreach Groups Urban 20 Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022.

Ridwan Kamil mengatakan, dengan banyaknya potensi yang dimiliki Jawa Barat termasuk para pemangku kebijakan dan pihak lain di dalamnya merupakan salah satu representasi yang tepat untuk mengambil bagian dan meramu gagasan bersama dalam Forum U20.

Forum U20 juga mencoba merumuskan gagasan dan solusi tiga isu prioritas Presidensi G20, yakni peran penting pemuda kota dan desa dalam pemulihan pascapandemi, akselerasi inovasi teknologi serta literasi digital, serta pemulihan ekonomi pascapandemi dengan penguatan lapangan kerja bagi pemuda.

Ridwan Kamil mengajak generasi muda untuk memanfaatkan momentum baik ini, mengingat, Indonesia sedang mendapatkan angin segar dengan berbagai sorotan positif dari beberapa negara dunia.

“Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia pada 2045. Saat ini, Indonesia berada di peringkat 16 di antara negara-negara G20,” tuturnya.

Menurut dia, generasi muda bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat negara lain terkesan. Apalagi, Indonesia juga memiliki bonus demografi yang bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Jabar memiliki potensi SDM luar biasa yakni angkatan kerja muda dengan jumlah terbesar di Indonesia dengan tingkat pendidikan yang makin meningkat dari tahun ke tahun. “Hal ini menjadi tulang punggung bagi ekonomi saat ini dan masa depan yang memungkinkan terjadinya koneksi desa-kota melalui transformasi digital,” katanya.

Ridwan Kamil juga berharap Presidensi G20 bisa menghasilkan pemikiran-pemikiran yang menjawab tantangan saat ini sehingga beberapa negara berkembang bisa ikut menerapkan pemikiran dari negara-negara maju.

Lebih lanjut Ridwan Kamil mengatakan meski hanya beranggotakan 20 negara, negara dalam G20 ini memegang 85 persen perekonomian dunia. Dengan demikian pemikiran dari pertemuan G20 selalu ditunggu oleh negara-negara lain di dunia.

“Ini bukan berarti hanya 20 negara, tapi karena kita menguasai mayoritas ekonomi, maka isu ‘global warming’ yang mengarah kepada energi terbarukan, akselerasi digital, maupun isu pemuda yang mendominasi populasi masa depan, itu sangat ditunggu,” kata dia.

U20 merupakan forum bagi para pemerintah kota di antaranya untuk melakukan aksi terhadap iklim global dan pembangunan berkelanjutan. *(Antara)