PURWAKARTA (Aswajanews.id) – Warga Kabupaten Purwakarta, menggelar pawai obor pada Selasa (18/7/2023) malam. Pawai obor tersebut untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriah.
Pawai obor yang diikuti dari kalangan anak-anak hingga dewasa itu dimulai dari Pasar Jumat, Jalan Gandanegara hingga Perempatan Pemkab Purwakarta.
Pantauan di lokasi dilansir Tribun Jabar sekitar pukul 20.00, warga yang melakukan pawai obor masih berlangsung dan sedang melewati Jalan Gandanegara.
Mereka sambil membawa obor dengan api menyala. Beberapa orang ibu-ibu juga turut serta sambil menuntun anak-anaknya.
Rombongan pawai obor ini tampak sempat mengakibatkan kemacetan tepatnya di Jalan Gandanegara. Pengendara sempat tidak bisa melintasi jalan karena iring-iringan pawai.
Meski demikian, banyak warga yang tidak mengikuti pawai obor turut menyaksikan kemeriahan penyambutan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 H.
“Engga apa-apa setahun sekali doang. Tahun baru Islam memang harus semarak engga boleh kalah dari tahun baru masehi,” ucap Dendi (28), salah satu warga asal Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Selasa (18/7/2023).
Pada pawai obor tersebut, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika bersama jajaran Forkopimda ikut serta berpawai memeriahkan penyambutan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 H itu.
Perempuan nomor satu di Purwakarta itu terlihat membawa obor dan berjalan bersama ribuan warga Kabupaten Purwakarta lainnya.
Ia mengatakan, tradisi pawai obor menjadi momentum baik bagi pemerintah agar bisa dekat dengan masyarakat atas dasar keagamaan.
Perempuan yang akrab disapa Neng Anne ini juga mengatakan, Tahun Baru Islam 1445 H yang berdekatan dengan Hari Jadi ke 192 Kabupaten Purwakarta ini bisa menjadi berkah untuk masyarakat Purwakarta.
“Mudah-mudahan ini tanda yang baik agar Allah SWT dapat turunkan berkah untuk Kabupaten Purwakarta,” ucapnya. (*)