Aktual

Puluhan Tahun Janda Lansia di Sukawening Garut Tinggal di Rumah Nyaris Ambruk

GARUT (Aswajanews.id) – Emak Asih (62) seorang janda lansia sebatang kara warga Kampung Kostarea 2 RT 02 RW 03, Desa Mekarluyu, Kecamatan Sukawening, Garut, Jawa Barat. Puluhan tahun menempati rumah yang sudah tidak layak huni dan nyaris ambruk.

Mirisnya lagi, Emak Asih (62) belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah baik itu bantuan sosial seperti BPNT, BLT Dana Desa, maupun bantuan lainnya apapun yang bersumber dari anggaran pemerintah.

“Sudah puluhan tahun tinggal disini, Ya kondisi rumah seperti yang dilihat nyaris ambruk,” ungkapnya, baru-baru ini.

Dikatakannya, selama dirinya berada di rumah tersebut belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah desa, daerah, maupun pusat.

“Belum pernah dapat bantuan apa-apa, apalagi uang, beras, ataupun bantuan lainnya belum pernah sama sekali,”ujarnya.

Diceritakannya, dirinya pernah menemui pemerintah desa yakni kepala desa dengan maksud untuk berharap bisa melihat kondisi rumah nya itu.

“Pernah menemui kepala desa, Pak tolong minta ditengok aja dulu rumah Saya ini, minta ditengok aja, sampai sekarang belum ada,”ucapnya.

Menurutnya, bahkan kepala Desa itu adalah saudaranya, kata Dia, waktu itu sampai nangis-nangis ke Desa meminta untuk melihat rumahnya yang hampir ambruk.

“Saya sampai nangis-nangis datang ke Desa meminta untuk dilihat aja kondisi rumah, sampai sekarang belum ada yang lihat, padahal kepala Desa disini masih saudara dengan Saya,” bebernya.

Rumah Emak Asih hampir ambruk itu terlihat dari kayu -kayu yang dijadikan penyangga bertujuan mengantisipasi agar rumahnya itu tidak ambruk, serta atap rumahnya pun nampak bolong-bolong, dan bila hujan datang rumahnya tersebut mengalami bocor yang cukup parah.

”Ya Saya berharap ada bantuan dari pihak manapun untuk memperbaiki rumahnya yang sudah tidak layak huni dan nyaris ambruk ini,” tandasnya.

Sementara Ketua RW 03 Desa Mekarluyu Suntama menegaskan, bahwa rumah Mak Asih ini memang sudah tidak layak huni, dan bila hujan deras datang ditakutkan roboh.

“Ya mudah-mudahan setelah dilihat ini segera ada bantuan, karena takutnya roboh ketika hujan deras datang,” tegasnya.

Suntama selaku RW sudah mengajukan atas nama Ibu Asih ini untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah, nyatanya sampai sekarang, kata Dia, belum pernah sama sekali ada bantuan apapun untuk Ibu Asih.

“Diajukan sudah tapi belum dapat bantuan apapun, bahkan untuk melihat kondisi rumahnya pun belum pernah ada, biasanya kalau ada yang meninjau pasti RW juga mengetahui, untuk ibu Asih ini Saya kira belum pernah ada yang datang kesini,”pungkasnya.

Diketahui Emak Asih dalam surat keterangan tidak mampu (SKTM) yang dikeluarkan pemerintah desa mekarluyu serta berdasarkan data, bahwa Emak Asih (63) tergolong ke dalam masyarakat yang tidak mampu (pra sejahtera). (Red)