Saat ini belum ada. Situasi hari ini baik di tingkat elite, middle maupun konglomerat pasti ingin merapat dengan kekuasaan. Dan berusaha sebisa mungkin melakukan langkah-langkah bisnis, politik, yang sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penguasa.
Kita tahu bersama penguasa hari ini bernama Prabowo-Gibran. Artinya semua orang yang memiliki akses untuk bisa mendekat pasti akan merapat.
Kaitannya dengan politik, tentu ini sangat berpengaruh dengan logistik. Karena toleransi money politik di masyarakat Indonesia masih sangat tinggi. Bisa dikatakan masyarakat memilih karena ada amunisi yang sampai kepadanya, bahkan saat sudah memiliki pilihan bisa bergeser karena ada ‘amplop’.
Percaturan politik seperti ini menjadi tidak menarik bagi penonton tapi nyaman dan membahagiakan bagi penguasa. Karena mudah bagi mereka yang punya kapital besar untuk mempertahankan kekuasaannya. Pertanyaan yang penulis sematkan diatas, akan terjawab oleh fakta dimasa depan. Siapa yang bisa menang melawan kekuatan besar?. ***