Surabaya (Aswajanews.id) – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar melantik enam orang pejabat eselon II Pemprov Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (9/11/2021). Dalam sambutannya, orang nomor satu di Jatim itu meminta kepada pejabat yang baru saja dilantik untuk mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem di Jatim.
Khofifah mengungkapkan, untuk di tingkat provinsi, yang bertugas sebagai Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) atau Dansatgas Kemiskinan Ekstrem Jatim adalah Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak. “Di Jawa Timur, untuk tahun 2021, ada lima kabupaten yang menjadi pilot project pengentasan kemiskinan ekstrem. Pada 2022, akan ditambah 25 kabupaten/kota lagi,” katanya.
Ketua Umum PP Muslimat NU itu juga menjelaskan bahwa hasil dari Badan Pusat Statistik (BPS) per 1 Juli 2021 menyatakan, disparitas atau kesenjangan di Jatim sudah makin menipis.” Keparahan dan kedalaman juga makin menipis, berdasarkan data ini jika intervensinya presisinya tinggi tentu akan bisa melewati garis kemiskinan,” ujarnya.
Diketahui, pejabat yang dilantik diantaraya, Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan yang kini dijabat oleh Pulung Chausar, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM dijabat Andromeda Qomariah, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan dijabat Restu Restu Widiani, Kepala Dinas Perkebunan dijabat Heru Suseno, Direktur RS Jiwa Menur dijabat Vitria Dewi dan Kepala Biro Kesra dijabat Gatot Soebroto. (Kontributor : Abdul Wafi/Sumber : Humas Pemprov Jatim)