Pelayanan Publik

Bupati Majalengka H.Karna Sobahi Resmikan Hasil Pembangunan Tahun 2021

Majalengka (Aswajanews.id) Bupati Majalengka meresmikan hasil Pembangunan anggaran tahun 2021, Kamis 06/01/2021, diawali dengan meninjau Taman Sejarah yang berada di kawasan Bunderan Munjul yang dihadiri Wakil Bupati, Forkopimda, Ketua DPRD, Sekda dan Pejabat Eselon II dan III di Lingkungan Pemkab. Majalengka. Dan penandatanganan prasasti di Taman Bagja Raharja atau bekas Mapolres Majalengka.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Setda Majalengka Gun Gun Mochammad Dharmadi, S.H., M.P.d., dalam laporannya mengatakan bahwa pembangunan di bidang infrastuktur yang telah dilaksanakan di Kab.Majalengka pada tahun 2021 yang bersumber dari DAU, APBD II, Bankeu, DBHCHT, dan DAK.

Diantaranya pembangunan gedung dengan total biaya sebesar, Rp.116.807.321.843, yang terdiri dari pembangunan Gerai Raharja, pembangunan Gudang Setda, Pembangunan Taman Sejarah, Pembangunan Mushola Objek Wisata Situ Cipanten, Panyaweuyan, Area Cikebo, dan pembangunan Terminal shuttel di wisata Panyaweuyan Argapura.

Kemudian Pembangunan unit sekolah baru pada empat sekolah dasar yaitu, SDN Kertasari III, SDN Sukamulya I, SDN Babakan dan SDN Kertajati III, Pembangunan ruang guru Kepala Sekolah dan perpustakaan dan ruang UKS, jamban dan sanitasinya, pembangunan Puskesmas Loji, Puskesmas Kertajati, pembangunan RSUD Talaga baik gedung A dan B, pembangunan di RSUD Majalengka, dan pasar rakyat Margajaya.

Kemudian pembangunan Rehabilitasi Gedung Kantor sebesar, Rp.28.228.853.790. yang terdiri dari pembangunan rehabilitasi gedung Kantor Dinas Pariwisata dan kebudayaan, Rehabilitasi Gedung kantor Bina Marga, Gedung Kantor Tata ruang dan Bangunan, Gedung Kantor KORPRI, Penataan Eks Mapolres/Taman Bagja Raharja dan Masjid Khoerul Ummah, penataan kawasan Taman Raharja, penataan Bunderan Cigasong, Revitalisasi centra IKM, Rehabilitasi Pasar Prapatan, Rehabilitasi Rumah Dinas Kapolres.

Dari sektor pembangunan Pemagaran Gedung Kantor dengan biaya Rp. 5.417.466.000 diantaranya untuk pembangunan pemagaran Pendopo dan Sekretariat Daerah Kab.Majalengka, Pemagaran Kantor DKP3, DPMPTSP, PUTR, BKPSDM, DINAS RUMKIMTAN, Disdik, Setwan, dan Parbud, pemagaran Alun-Alun Talaga.

Kemudian di sektor pembangunan Rehabilitasi ruang Sekolah Dasar sebesar Rp.27.377.354.800, yang terdiri dari peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan rehabilitasi ruang kelas SD,lanjut pada sektor Rehabilitasi Ruang Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebesar RP. 33.542.635.350, yang terdiri dari Rehabilitasi sarana dan prasarana sekolah.

Di sektor pelebaran jalan Rp.173.3.690.845 untuk pelebaran jalan Kabupaten sebanyak lima ruas serta pemeliharaan jalan rutin Kecamatan, lebih lanjut pada sektor Rehabilitasi dan pemeliharaan jembatan sebesar Rp.7.926.989.000 sebanyak 26, disektor Rehabilitasi embung air dan jaringan irigasi sebesar Rp.82.590.530.091.

Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd., mengatakan bahwa acara peresmian pembangunan tahun 2021 ini terasa istimewa karena ini merupakan tahun ke tiga kepemimpinannya, serta mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas beberapa targetan pembangunan yang dapat tercapai meskipun dalam situasi pandemic Covid-19.

“Tentunya keberhasilan ini berkat kerjasama dan dukungan dari semua pihak baik antara eksekutif, legislatif, unsur Forkopimda, dunia usaha dan masyarakat,serta adanya pelaksanaan pembangunan yang terarah dan terkoordinasi antara program pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat, capaian pembangunan ini tidaklah lain untuk masyarakat Majalengka,” jelas Bupati.

“Hasil pembangunan Tahun 2021 ini kiranya menjadi motivasi bagi kita menghadapi proses pembangunan ke depan agar dalam prosesnya lebih terencana, terarah dan terkoordinasi sehingga hasilnya memberikan peluang terhadap pencapaian tujuan pembangunan secara optimal sesuai dengan yang diharapkan,” Jelas Bupati.

Masih dikatakan Bupati, pada akhir tahun 2021 seharusnya merupakan tahun mantapnya setiap pembangunan infrastruktur namun apa daya Pandemi Covid-19 yang masih melanda menyita banyak anggaran. (Sumber : diskominfo)