Pelayanan Publik

Sunarji Kades Pilihan Warga Jangkang

Probolinggo (Aswajanews.id) – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Probolinggo di Desa Jangkang Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo, Kamis (17/2/2022) lalu berlangsung damai, tertib, lancar dan kondusif. Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara, Sunarji menang telak di 9 TPS dengan meraih suara 1484 mengungguli Marto yang hanya meraih 909 suara.

Kepercayaan dan amanah yang diberikan oleh masyarakat kepada Sunarji untuk memimpin Desa Jangkang 6 tahun ke depan diharapkan dapat membawa perubahan di Desa Jangkang.

Sunarji, sosok kades muda pilihan warga kelahiran Probolinggo 24 Februari 1984 tidak luput mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin desa Jangkang. Menurutnya, memangku jabatan sebagai pemimpin adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan dunia hingga akhirat.

“InsyaAllah saya akan menjalankan amanah itu dengan sebaik-baiknya. Saya juga sangat mengharapkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, untuk bersama-sama membangun desa kita tercinta,” ujarnya.

Menurut Sunarji, SPd.I, Sarjana Pendidikan alumni Universitas Zainul Hasan (UNZAH) Genggong Probolinggo, program prioritas yang akan dilaksanakan setelah dilantik sebagai Kades Jangkang diantaranya; meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, perbaikan infrastruktur desa, pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat serta program pendidikan umum maupun keagamaan.

Sunarji sebagai Calon Kepala Desa terpilih mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin desa Jangkang.

Selama ini pemerintah telah menjadikan desa sebagai salah satu poros utama pembangunan. Kemajuan Indonesia sangat ditentukan oleh pengembangan dan pembangunan di desa, baik itu pengembangan sumber daya manusianya atau pembangunan infrastruktur secara berkala.

Pemerintah terus menggulirkan dana desa serta melakukan pendampingan pemanfaatannya. Dana desa diharapkan dapat menjadi angin segar bagi pembangunan desa sehingga mampu menjadikan desa mandiri dalam melakukan dan melaksanakan pembangunan berkelanjutan sesuai harapan masyarakat. *(Abdul Wafi)