PEKALONGAN (Aswajanews.id) — Proses akreditasi Sekolah Tinggi Agama Islam Ki Ageng Pekalongan (STAIKAP) memasuki tahap krusial dengan dilaksanakannya Asesmen Lapangan (AL) oleh tim asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Rabu (30/7/2025). Kegiatan berlangsung lancar di Aula Lantai 1 STAIKAP dan disambut antusias oleh segenap civitas akademika.
Dua asesor hadir dalam kegiatan ini, yakni Prof. Dr. H. Akhyak, M.Ag. (UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung) dan Prof. Dr. H. Miftah Arifin, M.Ag. (UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember), serta didampingi staf BAN-PT, Benny Prabowo.
Kehadiran tim asesor disambut hangat dengan iringan rebana khas pesantren. Setelah audiensi singkat di ruang Ketua STAIKAP, rombongan langsung menuju aula untuk memulai proses asesmen.
Kegiatan ini mendapat sambutan luas dari dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, hingga para pemangku kepentingan. Dalam sambutannya, Prof. Akhyak mengapresiasi sambutan dan dukungan semua pihak. Ia menjelaskan, asesmen lapangan bertujuan memverifikasi dan mengklarifikasi data yang tercantum dalam Laporan Evaluasi Diri (LED), Laporan Kinerja Perguruan Tinggi (LKPT), serta borang akreditasi.
“Tidak hanya memverifikasi data, asesmen ini juga merupakan bagian dari pembinaan untuk peningkatan mutu perguruan tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Miftah Arifin menyatakan keyakinannya bahwa STAIKAP memiliki potensi besar menjadi kampus yang berkembang pesat.
“Dengan kesiapan sumber daya dan sarana prasarana yang ada, saya yakin lima sampai sepuluh tahun ke depan STAIKAP bisa menjadi kampus yang jauh lebih maju, terutama jika seluruh elemen kampus tetap kompak,” tandasnya.
Ketua STAIKAP, Nur Anafi, M.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan bahwa asesmen ini merupakan bagian dari komitmen kampus dalam menjaga dan meningkatkan mutu akademik secara berkelanjutan.
“Kami menyambut asesmen ini sebagai momentum refleksi sekaligus penguatan tata kelola dan layanan akademik. Target kami adalah beralih status dari sekolah tinggi menjadi institut pada 2028,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan harapan agar STAIKAP dapat meraih akreditasi “Unggul”, atau minimal “Baik Sekali”.
“Kami sangat berterima kasih atas kerja keras seluruh tim, mulai dari pimpinan hingga para dosen yang terlibat dalam tim akreditasi. Tanpa mereka, kegiatan ini tidak akan berjalan dengan sukses,” pungkas Anafi.
Rangkaian asesmen meliputi verifikasi dokumen borang, wawancara dengan dosen tetap, mahasiswa, alumni, hingga mitra pengguna lulusan. Tim asesor juga melakukan peninjauan fasilitas kampus seperti ruang kuliah, perpustakaan, laboratorium, serta sarana digital learning.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Yayasan Madrasah Islamiyah (YMI) Mahfudz Khafidzi, M.H.I, jajaran pimpinan kampus, para ketua program studi, lembaga, senat, serta dosen dan tenaga kependidikan. Mahasiswa juga turut ambil bagian sebagai panitia kegiatan. Acara ditutup pada pukul 16.00 WIB.
(Kontributor: Anwar)
Eksplorasi konten lain dari aswajanews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.