SUBANG (Aswajanews.id) – Peringatan Hari Anak Nasional 2024 di Kab Subang dengan Tema Gemas (Gemilang Anak Subang, Maju untuk Subang yang Gemilang) diselenggarakan di Laska Hotel, Minggu (28/7/2024).
Beragam kegiatan dan perlombaan digelar untuk memeriahkan Peringatan Hari Anak Nasional. Acara tersebut diawali dengan penampilan Tari Saman (kolaborasi guru dan siswa-siswi tuna rungu) dan Musikalisasi Puisi (Yulianti Kartika, S.Pd., Enin Hendriati, S.Pd., dan De Ana) dari SLB Tarbiyatul Muta’alimin Pagaden Subang.
Pada kesempatan ini selain mendapatkan Piagam Penghargaan dari Bupati Subang, seluruh siswa-siswi SLB Tarbiyatul Muta’alimin juga menerima Kartu Identitas Siswa (KIS).
Kepala SLB Tarbiyatul Muta’alimin Pagaden Enin Hendriati, S.Pd., bersama Yulianti Kartika, S.Pd., pendamping murid menyampaikan bahwa kepedulian terhadap anak bukan sebatas slogan saja. “Kita hendaknya dapat mewujudkan kepedulian dalam sikap nyata dengan memberikan hak anak tanpa membedakan ataupun diskriminasi,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama hadir Penjabat (Pj) Bupati Subang Dr. Imran, M.Si. MA.Cd didampingi Pj Ketua TP PKK Kab Subang sekaligus memberikan penghargaan kepada seluruh peserta lomba (Cipta Puisi, Solo Vokal, Tari Tradisional dan Video Edukasi), serta penyerahan simbolis Kartu Identitas Anak (KIA) dan penghargaan khusus kepada para sponsor.
Pj Bupati Subang sangat mengapresiasi dengan penampilan dari siswa-siwi SLB Tarbiyatul Muta’alimin. Secara khusus, Pj Bupati Subang berpesan agar siswa dan siswi SLB lebih giat lagi belajar dan menginginkan anak-anak SLB Tarbiyatul Muta’alimin bisa tampil kembali di acara-acara berikutnya.
Ia mengatakan, Peringatan Hari Anak Nasional 2024 adalah bukti keseriusan Pemkab Subang dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA). Imran berharap, dengan diraihnya penghargaan KLA Predikat Pratama, semua pihak bisa bekerjasama untuk mencapai Predikat Madya di waktu mendatang. Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam membentuk karakter anak, mencegah bullying dan mengajak masyarakat untuk terus mendorong anak-anak agar berani bermimpi dan mewujudkan cita-citanya. *(Agus Mulyadi)