Pendidikan

Siswa SMP/SMA Banyumas Masih Mengikuti Pembelajaran di Madin saat Malam Hari

BANYUMAS (Aswajanews.id) – Peserta Didik lembaga pendidikan formal setingkat SMP/SMA di Banyumas masih mengikuti pembelajaran di Madrasah Diniyah Takmiliyah. Pemandangan ini tentu tidak semua Madin di Banyumas atau di Jawa Tengah. Hanya sebagian kecil MDT di Banyumas yang peserta didiknya (santri) merupakan siswa formal setingkat SMP/SMA.

Siswa sekolah formal semangat mengikuti pembelajaran di MDT Al Ittihad desa Jipang Kec Karanglewas Kab Banyumas

Tepatnya di Madin Al Ittihad desa Jipang Kec Karanglewas Kab Banyumas seluruh santrinyan saat pagi hari sekolah di SMP/SMA terdekat. Adapun pembelajaran yang dilaksanakan di MDT Al Ittihad pada malam hari mulai bada magrib sampai setengah sembilan malam. Mereka dengan semangat mengikuti pembelajaran MDT sampai pada jenjang akhir setingkat MDTA untuk SD/SMP dan MDTW setingkat SMP/SMA.

Perlu diketahui, Kab Banyumas adalah salah satu Kabupaten di Jawa Tengah yang menerapkan full day school untuk SD dan SMP.  Siang hari selama lima hari belajar dari pagi sampai sore hari di lembaga pendidikan formal. Sementara untuk malam hari belajar di MDT Al Ittihad. Selama beberapa jam santri belajar dengan tekun di ruang kelas dengan jeda istirahat digunakan untuk sholat jamaah Isya.

Kurikulum yang diterapkan di Madin Al Ittihad adalah kurikulum berbasis Pesantren. Hafalan nadhoman menjadi makanan setiap hari. Kitab kitab turos merupakan materi yang diajarkan oleh guru guru yang mayoritas lulusan Pesantren. Mulai dari kitab Safinah, Mabadi Fiqih, Fathul Qorib, Aqidatul Awam, Tuhfatul Atfal dan kitab kitab lain terjadwal dalam satu minggu.

Adapun setiap ujian akhir mengikuti jadwal yang diselenggarakan oleh FKDT. Materi soal yang diujikan sebagian besar dari FKDT kecuali beberapa mata pelajaran yang berbasis pesantren dan muatan lokal seperti ke NU an. Saat ujian berlangsung seluruh santri dengan menggunakan pakaian seragam mengikuti dengan penuh konsentrasi. Jeda istirahat antara dua mata ujian pada malam hari digunakan untuk sholat jamaah isya di masjid yang berdekatan dengan Madin tersebut.

Pembelajaran MDT yang dilaksanakan pada malam hari menjadi solusi disaat anak anak siang hari sudah full waktunya di lembaga pendidikan formal. Meskipun demikian mereka tetap memiliki semangat yang tinggi untuk belajar ilmu agama Islam di MDT Al Ittihad. Itulah keunikan MDT, bisa belajar pada malam hari. Keunikan tersebut tidak semua MDT di Indonesia belajar pada malam hari. *(Red)

www.youtube.com/@anas-aswaja