Kajian

Shalat 5 Waktu Kado Terbaik Peristiwa Isra’ Mi’raj

Salah satu kado terbaik dari peristiwa Isra’ Mi’raj nya Rasulullah SAW adalah diterimanya perintah sholat wajib 5 waktu sehari semalam.

Hikmah Isra’ Mi’raj bagi umat Islam di kehidupan sehari-hari terkandung dalam pelaksanaan shalat wajib lima waktu. Setiap muslim yang telah memenuhi syarat wajib sholat punya kewajiban untuk menunaikan salat 5 waktu setiap hari. Perintah melaksanakan sholat lima waktu diterima oleh Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra’ Mi’raj. Saking istimewa kedudukan ibadah ini, Rasulullah melalui sebuah hadis menegaskan bahwa shalat adalah tiang agama.

Isro Mikroj adalah peristiwa perjalanan di suatu malam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, dan kemudian berlanjut ke 7 lapis langit hingga sampai di Sidratul Muntaha untuk bertemu Allah SWT.

Demikian pentingnya perintah sholat ini, sehingga perintahnya langsung dari Allah SWT kepada Rasulullah Muhammad SAW, sebagai utusan Nya.

Mengapa penting sholat? Pentingnya sholat, bukan untuk Alloh Ta’ala, melainkan untuk sang hamba. Ia menjadi pintu berkomunikasi sang hamba dengan Tuhannya, tempat mengeluhkan semua derita, masalah dan berbagai harapannya melalui rangkaian do’a yang dimunajatkannya. Sehingga sholat merupakan salah satu cara mendapatkan pertolongan Allah SWT, juga tempat berkeluh kesah, juga memunajatkan keinginan, harapan dan cita-citanya.

Mengapa sholat kebutuhan hamba? Karena keagungan dan kebesaran Allah SWT, tidak berkurang sedikit pun karena amal-amal ibadah sang hamba. Oleh karena itu, sholatlah karena kita membutuhkan AllAh Ta’ala dan bukan Allah yang membutuhkan kita. Semoga kita istiqomah dalam menegakkan sholat dan berbuat amal kebajikan lainnya.

Sholat merupakan ibadah yang paling awal disyari’atkan dalam Islam dan mempunyai kedudukan yang paling penting dari rukun Islam yang ada. Perintah untuk melaksanakan ibadah sholat terdapat di dalam Al-Qur’an, diantaranya seperti yang terdapat dalam suroh Al-Baqarah ayat 43, “Dirikanlah salat dan tunaikan zakat.” Begitu juga misalnya isyarat yang ada di dalam surah Al-Hajj ayat 77, “Hai orang-orang yang beriman, ruku’lah kamu, dan sujudlah kamu, sembahlah Robb-mu dan perbuatlah kebajikan supaya kamu mendapatkan kemenangan.” Wallohu’alam.  Allohumma Sholi ‘Ala Sayidina Muhammad (*)