BANDUNG (Aswajanews.id) – Puncak peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2023 digelar di Aula Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat, Jl. Soekarno-Hatta No. 532 Bandung, Kamis (4/5/2023).
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tanggal 1 Mei 2023 tidak ada aksi unjuk rasa di Gedung Sate maupun DPRD Jawa Barat, di Kota Bandung. Serikat pekerja atau buruh dengan pemerintah sepakat mengisi peringatan hari buruh internasional dengan sejumlah kegiatan, seperti Liga Futsal May Day tahun 2023, mudik gratis bagi pekerja/buruh, pemberian sembako bagi pekerja ter-PHK, monitoring pelaksanaan pemberian THR dan puncaknya acara silaturahmi ini.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, Rachmat Taufik Garsadi, mengatakan, ini kali pertama para buruh di Jawa Barat tidak berdemonstrasi saat May Day, di luar masa pandemi.
“Kami menggelar acara ini untuk memberikan apresiasi kepada para buruh para pekerja yang terus menjaga kondusivitas dari hubungan industrial di Jawa Barat,” kata Rachmat.
Menurutnya, dunia usaha Jawa Barat merupakan lokomotif di Indonesia dan bila ada kejadian terkait dengan hubungan industrial maka yang terkena dampaknya bukan hanya Jawa Barat tapi Indonesia karena Jawa Barat itu memiliki jumlah perusahaan terbesar, memiliki angkatan kerja terbesar, di Indonesia dan dunia.
“Sehingga dengan kebersamaan ini tentunya harus kita tetap jaga kondusivitas dan teruskan komitmen bersama agar buruh sejahtera pengusaha maju dan Jabar Juara,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Kadin Jawa Barat Drs.H.Cucu Sutara, MM menambahkan, dengan momentum Hari Buruh Internasional diharapkan menjadi pengingat kehadiran LKS Tripartit antara pemerintah, pengusaha dan pekerja.
“Bertepatan dengan perayaan Idul Fitri, May Day menjadi momentum merajut kebersamaan antara pekerja, pengusaha dan pemerintah, di hari yang fitri ini. Hari buruh selayaknya kita peringati dengan riang gembira, ceria, tertib, aman dan harmonis dengan suasana kekeluargaan,” katanya.
Perwakilan Serikat Pekerja (KSPSI) Agus Koswara menambahkan pada tahun ini harus jadi tahun saling memberi antara LKS Tripartit untuk mewujudkan hubungan industrial yang harmonis.
Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan Polda Jabar, Kabinda Jabar, Kadin Jabar, Biro Kesra Setda Jabar, BPJS Ketenagakerjaan, APINDO Jabar, serta para ketua serikat pekerja atau serikat buruh Jawa Barat. (Elisa Nurasri)