Beranda Pendidikan Santri Baru PP Al Fattah Tegalgandu Ikuti Uji Kompetensi

Santri Baru PP Al Fattah Tegalgandu Ikuti Uji Kompetensi

150
Uji Kompetensi santri baru Pondok Pesantren Al Fattah, Tegalgandu, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Senin (14/7/2025)

BREBES (Aswajanews.id) – Sebanyak 194 santri baru Pondok Pesantren Al Fattah, Tegalgandu, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, mengikuti uji kompetensi awal pada Senin, 14 Juli 2025. Kegiatan ini digelar di aula pesantren dan mencakup tes pengetahuan agama Islam serta kemampuan membaca Al-Qur’an.

Koordinator kegiatan, Akhmad Sururi, menjelaskan bahwa uji kompetensi ini bertujuan memetakan kemampuan akademik awal santri baru. “Santri memiliki latar belakang yang beragam. Ada yang sudah pernah nyantri, ada juga yang belum mengenal tradisi pesantren. Melalui uji kompetensi ini, kami dapat mengelompokkan santri sesuai kemampuannya dalam pembelajaran klasikal dan sorogan,” jelasnya.

Menurut Sururi, pemetaan awal ini penting agar pembelajaran di pesantren berjalan efektif dan sesuai kebutuhan santri. Hasil uji kompetensi akan digunakan untuk menentukan kelompok belajar dalam materi-materi dasar seperti baca Qur’an, fikih, dan kitab kuning.

uji kom1
Uji Kompetensi santri baru Pondok Pesantren Al Fattah, Tegalgandu, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Senin (14/7/2025)

Pimpinan Pondok Pesantren Al Fattah, KH Musyaffa Lc—yang akrab disapa Gus Syaffa—menegaskan bahwa uji kompetensi ini merupakan bagian dari program akademik pondok sebelum santri mengikuti kurikulum harian. “Pagi hingga siang santri mengikuti pendidikan formal SMP dan SMA. Sore hingga malam, fokus pada pembelajaran pesantren, seperti pengajian Qur’an bin nadzar dan bil ghoib, serta kajian kitab kuning,” terang alumni Ponpes Al Falah Ploso, Kediri itu.

Bagi santri baru yang belum lancar membaca Al-Qur’an, disediakan kelas khusus dengan metode Iqro’. Sementara itu, untuk santri yang sudah pernah mondok, tersedia kelas lanjutan seperti kajian kitab Fathul Qorib.

“Kami menekankan pentingnya dasar-dasar keagamaan. Tahun lalu, Alhamdulillah, telah meluluskan santri dalam program wisuda Qur’an bin nadzar dan juz ‘Amma bil ghoib,” tambahnya.

Selain kegiatan rutin pembelajaran, PP Al Fattah juga menyelenggarakan pengajian umum setiap malam Rabu dengan kajian kitab seperti Tafsir Munir, Hikam, Fathul Mu’in, dan Syamail Muhammadiyah. Sementara itu, malam Ahad Kliwon diadakan semaan Al-Qur’an dan mujahadah Dzikrul Ghofilin terbuka untuk masyarakat umum.

Pondok Pesantren Al Fattah yang dipimpin oleh Gus Syaffa—anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi PKB—kini juga tengah membuka pendaftaran santri baru untuk tahun pelajaran 2025/2026. Pendidikan formal di SMP dan SMA Al Fattah dipadukan dengan pembiasaan ibadah dan tadris Qur’an, termasuk praktik ibadah di jam awal pelajaran. Semua siswa dibimbing langsung oleh para alumni pesantren.

(Red/Nas)

www.youtube.com/@anas-aswaja


Eksplorasi konten lain dari aswajanews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.