Beranda Nusantara Ruwat Bumi Dukuh Lumpang, Wayang Santri Jadi Simbol Syukur dan Persatuan

Ruwat Bumi Dukuh Lumpang, Wayang Santri Jadi Simbol Syukur dan Persatuan

106

PEMALANG (Aswajanews.id) — Pemerintah Desa Bantarbolang, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, menggelar pagelaran Wayang Santri dalam rangka ruwat bumi, Senin (7/7/2025), di Lapangan Wanakarya, Dukuh Lumpang. Acara ini menghadirkan dalang Ki Haryo Susilo Enthus Susmono asal Tegal dan Gus Hariz Jayantaka dari Karawang, Jawa Barat.

Ketua RW Dukuh Lumpang sekaligus Ketua Panitia, Sunardi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas anugerah kesuburan tanah dan hasil bumi yang melimpah.

“Kalimat pusaka kami adalah ‘Jatidiri insan yang bertuhan menjaga keutuhan negara’. Ini menjadi spirit masyarakat agar selalu menjaga persatuan demi keberkahan bangsa,” ujar Sunardi.

Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk terus melestarikan tradisi sebagai bentuk kekayaan budaya lokal.

“Melalui ruwat bumi, kita tidak hanya bersyukur, tetapi juga memperkuat jati diri bangsa. Semoga dengan tradisi ini, terwujud ketahanan pangan yang penuh berkah di Pemalang,” tuturnya.

Dalang Ki Haryo Susilo Enthus juga menekankan pentingnya pelestarian budaya di tengah arus modernisasi.

“Generasi bangsa yang mencintai budaya Nusantara akan menjadi benteng intelektual yang tidak mudah diadu domba, serta mampu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur leluhur,” tegasnya.

Senada, Gus Hariz Jayantaka menilai acara seperti ini punya dampak besar, tak hanya secara budaya tetapi juga ekonomi.

“Tradisi berkumpul seperti ini adalah gerakan ekonomi kerakyatan. Tanpa disadari, ini adalah kekuatan besar masyarakat,” katanya.

Rangkaian acara ruwat bumi ini diawali dengan tahlil keliling desa pada malam 10 Muharram, dilanjutkan kirab budaya gunungan hasil bumi pada siangnya, dan ditutup dengan pagelaran Wayang Santri sebagai puncak acara.

Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Bantarbolang, Kapolsek, Danramil, serta tokoh masyarakat setempat.

(Kontributor: Khairul Anwar, Riril Widi)


Eksplorasi konten lain dari aswajanews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.