CIREBON (Aswajanews.id) – Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota, Jawa Barat, mendata jalur arteri Cirebon sudah mencatatkan puncak arus mudik dengan dilalui sebanyak 194 ribu kendaraan, dan yang mendominasi sepeda motor.
“Untuk puncak arus mudik terjadi pada Kamis (20/4) atau H-2 Lebaran,” kata Kasatlantas Polres Cirebon Kota AKP Triyono Raharja di Cirebon, Jumat (21/4/2023).
Triyono mengatakan pada puncak arus mudik Lebaran 2023 arteri Cirebon dilalui sebanyak 194 ribu kendaraan yang dari Jakarta menuju ke Jawa Tengah, baik roda dua maupun empat dan lebih.
Menurutnya dari jumlah tersebut yang paling mendominasi adalah kendaraan roda dua atau sepeda motor dengan jumlah mencapai 179 ribu kendaraan, sedangkan sisanya yaitu kendaraan roda empat ke atas.
Ia menjelaskan untuk per jam pada masa puncaknya sepeda motor yang melintas di jalur arteri mencapai 12 ribu, dan itu tercatat yang paling banyak.
“Saat puncaknya kendaraan melintas satu jam bisa mencapai 12 ribu unit,” tuturnya. Ia menambahkan pada hari Rabu (19/4) kendaraan yang melintas di jalur arteri Cirebon yaitu 118 ribu kendaraan, di mana 101 ribu di antaranya merupakan sepeda motor.
Triyono memastikan selama masa arus mudik Lebaran 2023, arus lalu lintas di wilayah hukumnya berjalan lancar, dan aman, sehingga tidak ada kemacetan yang berarti meskipun sempat dilakukan sejumlah rekayasa lalu lintas setelah dilakukan satu arah dari Jakarta menuju ke Jawa Tengah.
“Kami sempat melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengarahkan kendaraan besar yang akan melintas di arteri Cirebon, di arahkan ke jalur arteri pantura menuju ke Indramayu,” katanya. *(Ant)