CIAMIS (Aswajanews.id) – Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumberdaya hayati yang dilakukan untuk menghasilkan bahan pangan, bahan-bahan industri atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya.
Perhatian dari Pemerintah Kabupaten Ciamis yang disalurkan kepada Kelompok-kelompok tani melalui program yang sedang berjalan yaitu GERBANG KAPAL.
Nama program GERBANG KAPAL sendiri merupakan suatu singkatan yang memiliki kepanjangan Gerakan Pengembangan Kampung Pangan Lokal. Yang bertujuan untuk bisa meningkatkan sampai memaksimalkan potensi-potensi hasil tani guna mencipatakan kemandirian pangan dan kesejahteraan petani.
Salah satu penerima manfaat program tersebut adalah Kelompok Tani (Poktan) Kurnia yang berada di Dsn. Cikondang, Desa Bunter, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis.
Di Kelompok Tani Kurnia yang memiliki cakupan lahan sawah 15 Hektar, seluruh tanah darat 50 Hektar. Kuswan sebagai ketua kelompok tani Kurnia menerangkan bahwa Program yang sedang berjalan yaitu Gerbang Kapal mencakup secara bertahap saat ini 9 Hektar.
“Saya berjuang dari tahun 90 hingga saat ini di dunia pertanian Mulai dari di bina dan terus mengikuti berbagai macam penyuluhan pertanian hingga saat ini pun masih terus berharap semoga perjuangan masih terus berlanjut hingga menjadi contoh dan ajakan untuk anak-anak muda supaya mempunyai keinginan memakmurkan dan mensejahterakan para petani di masa depan kelak,” terang Kuswan.
“Meskipun pekerjaan ini dikerjakan oleh pihak ketiga, tapi pekerjaan program Gerbang Kapal ini dikerjakan kebanyakan masyarakat sekitar wilayah diantaranya anggota-anggota kelompok tani kurnia yang luar biasa antusiasnya juga guna memberdayakan masyarakat dan untuk memiliki hasil pekerjaan yang maksimal,” jelasnya kepada Aswajanews, Selasa (1/10/2024).
“Saya berharap Kelompok Tani Kurnia ini menjadi kelompok tani terbaik dari sekian banyak kelompok tani di Kabupaten Ciamis khususnya mewakili Desa Bunter juga mewakili Kecamatan Sukadana,” ujarnya.
“Semoga kedepan nya kelompok tani Kurnia bisa sukses di komoditas-komoditas lainnya contohnya padi dan palawija juga sayurmayur seperti cabe, mentimun, saladah, dan lain sebagainya dengan tujuan membantu masyarakat meningkatkan perekonomian,” tambah ketua Kelompok Tani Kurnia.
“Yang namanya Galuh Pakuan itu Gali alam untuk harapan menjadi petani andalan, tidak bosan saya katakan bahwa saya memiliki harapan menjadi contoh untuk anak-anak muda generasi-generasi penerus yang siap bertani, bercocok-tanam untuk menunjang ekonomi yang sebaik-baiknya,” tegas Kuswan
“Saya pribadi sebagai ketua bersama jajaran lainnya di kelompok tani kurnia mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah kabupaten Ciamis, khususnya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis yang telah memberikan perhatian lebih kepada kelompok tani kami, Alhamdulillah rasa Senang bercampur bahagia terlihat dari antusias warga masyarakat. Semoga dengan adanya Program ini dapat memaksimalkan hasil tani juga menjadi faktor pendongkrak untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (Nana S)