Beranda Aktual Perkuat Eksistensi MDT, DPW FKDT Jateng Selenggarakan Sosialisasi Buku Pedoman MDT

Perkuat Eksistensi MDT, DPW FKDT Jateng Selenggarakan Sosialisasi Buku Pedoman MDT

104
Wakil Ketua DPW FKDT Jawa Tengah, Akhmad Sururi

CILACAP (Aswajanews.id) – Bertempat di pendopo Wijaya Kusuma Cilacap seluruh Kepala MDT se-Kab Cilacap mengikuti kegiatan Sosialisasi Buku Pedoman Penyelenggaraan MDT pada hari Sabtu, 5 Juli 2025. Kegiatan yang diselenggarakan oleh DPC FKDT Kab Cilacap dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kab Cilacap, Kabag Kesra yang mewakili Bupati,Kasi PD Pontren juga beberapa tamu undangan lainnya. Mereka hadir saat pembukaan kegiatan.

Wakil Ketua DPW FKDT Jawa Tengah, Akhmad Sururi mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat eksistensi MDT. Hal ini sangat penting mengingat MDT sebagai lembaga pendidikan tertua di Nusantara memiliki akar sejarah yang panjang. Sebelum ada MI, MTs dan MA, Madin atau sekolah Arab sudah tumbuh berkembang di kampung kampung. Bahkan dulu pernah muncul MWB (Madrasah Wajib Belajar) yang asal mulanya dari ? Madin atau sekolah Arab. Disebut dengan sekolah Arab karena murid murid nya menulis dengan arab pegaon. Tokoh agama atau lulusan pesantren merasa terpanggil untuk melanjutkan misi dakwah Nabi Muhammad SAW dengan menyebarkan agama Islam dan ilmu yang didapatkan dari Pesantren kepada generasi penerus bangsa.

“Ada beberapa lembaga pendidikan MI atau MTs yang awalnya berdiri sebagai pendidikan MDT kemudian berkembang menjadi lembaga pendidikan formal. Perkembangan tersebut bisa berupa tambahan dengan pendidikan formal atau berubah jenis kelamin dari Madin menjadi MI atau MTs. Ada juga yang sampai sekarang masih eksis antara pendidikan MDT dan pendidikan formal berjalan bersama dalam satu naungan Yayasan,” kata Akhmad Sururi.

Meskipun dalam konteks regulasi MDT masih tertinggal dengan lembaga pendidikan formal, namun menurut Akhmad Sururi kita harus terus memperkuat eksistensi MDT. Hal tersebut karena pembelajaran mapel PAI pada lembaga pendidikan formal sangat terbatas jam tatap muka dengan gurunya. Sehingga berakibat lemahnya pemahaman keagamaan untuk peserta didik pada lembaga pendidikan formal.

“Lemahnya pemahaman keagamaan juga berakibat terhadap munculnya tindakan tawuran dan kenakalan remaja yang terjadi di komunitas pelajar. Oleh karena   itu hadirnya MDT menjadi langkah memperkuat pendidikan karakter keagamaan sehingga bisa menjadi pengendali bagi mereka untuk melakukan tindakan kriminalitas,” lanjut Akhmad Sururi.

Di hadapan peserta Kepala MDT se Kab Cilacap, Wakil Ketua DPW FKDT mengungkapkan bahwa selama ini tidak MDT yang tawuran atau berpesta pora saat lulusan. Hal ini menunjukkan bahwa MDT selalu menjaga nilai nilai akhlakul karimah dan karakter keberagamaan. MDT juga mengajarkan kepada murid murid Islam yang ramah dan rahmah. Itulah yang disebut dengan Islam moderat.

Sururi berharap melalui kegiatan sosialisasi buku pedoman MDT seluruh Kepala MDT di Kab Cilacap dapat meningkatkan pengelolaan manajerial dan pembelajaran. Buku tersebut menjadi pegangan para pengelola MDT termasuk gurunya agar lebih meningkatkan kapasitas sebagai Kepala MDT.

Sebelumnya Bupati Cilacap  dalam sambutan yang dibacakan oleh Kabag Kesra, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada DPC FKDT Kab Cilacap yang telah menyelenggarakan kegiatan Silaturahmi Guru MDT dan Sosialisasi Buku Pedoman MDT. Melalui kegiatan ini, MDT dapat lebih meningkatkan penguasaan pendidikan karakter. Hal tersebut sangat penting, karena MDT bukan hanya mencerdaskan intelektual akan tetap fungsi MDT dapat menjadikan generasi bangsa yang memiliki kecerdasan spritual dan akhlakul karimah. Menghadapi Indonesia emas,maka MDT menjadi lembaga pendidikan yang strategis untuk membangun karakter keagamaan yang kuat.

Hadir dalam kesempatan pembukaan kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kemenag Kab Cilacap, H.Imam Aziz didampingi Kasi PD Pontren. PCNU dan PD Muhammadiyah Kab Cilacap juga hadir bersama dengan Ketua FKPP, Badko LPQ dan Ketua IPI (Ikatan Pesantren Indonesia). Hadir pula dalam kesempatan tersebut Nur Khozin, M.Pd selaku Departemen Kurikulum dan Pembelajaran DPW FKDT yang menjadi Nara Sumber dalam kegiatan tersebut. Jajaran DPC, FKDT Kab Cilacap dan seluruh DPAC FKDT Kecamatan hadir memenuhi ruang aula pendopo Wijaya Kusuma Cilacap. (Red/Nas)

www.youtube.com/@anas-aswaja

14 / 100 Skor SEO

Eksplorasi konten lain dari aswajanews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.