BANDUNG (Aswajanews.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah memetakan sejumlah titik rawan yang berpotensi menjadi rute konvoi bobotoh pasca pertandingan Persib Bandung vs Barito Putera yang digelar Jumat malam, 9 Mei 2025, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi, mengungkapkan bahwa jalur yang biasanya menjadi titik kumpul massa adalah mulai dari jalan layang Pasupati, turun ke Dago Cikapayang, Jalan Ir. H. Juanda, Merdeka, Asia Afrika hingga Alun-alun Bandung.
“Jalur itu sebelumnya mengalami kemacetan parah karena konvoi. Ini harus menjadi perhatian serius,” tegas Rasdian.
Sebagai langkah antisipasi, Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Satpol PP akan menempatkan personel di lokasi-lokasi padat guna mengarahkan arus massa agar tetap bergerak dan tidak menimbulkan kepadatan maupun potensi kerusuhan.
“Kami mengimbau massa untuk tidak berhenti terlalu lama di satu titik. Pergerakan harus tetap dijaga agar tidak menimbulkan gangguan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Eddy Marwoto, menyampaikan bahwa tiket pertandingan telah habis terjual dan sejumlah pejabat nasional dijadwalkan hadir.
“Pawai juara direncanakan pada 25 Mei mendatang, tetapi malam ini kita harus waspada karena euforia Bobotoh bisa muncul lebih awal,” ujarnya.
Eddy menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mengawal jalannya pertandingan serta mengamankan pergerakan tim Persib Bandung.
Di sisi lain, Forum Camat se-Kota Bandung juga memastikan kesiapan wilayah masing-masing. Camat Cicendo, Bira Gumbira, menyatakan bahwa jalur keluar Stadion GBLA menuju Jalan Soekarno Hatta dan flyover Pasupati akan dijaga ketat.
“Kami juga telah menyiapkan tim untuk melakukan pembersihan dan mengantisipasi tumpukan sampah di seluruh wilayah,” jelasnya.
Pemkot Bandung mengajak seluruh bobotoh dan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan kebersihan kota demi kenyamanan bersama dalam merayakan semangat sepak bola.
(Bambang K)