BREBES (Aswajanews.id) – “Menjadi pelayan masjid sesungguhnya menjadi pekerjaan yang mulia. Dewan Masjid Indonesia (DMI) hadir untuk memberikan pelayanan kepada seluruh takmir masjid. Oleh karena itu DMI Brebes menaungi seluruh masjid di Brebes mulai masjid Agung Brebes, masjid besar di masing masing kecamatan, masjid jami di desa dan mushola di tingkat RW atau RT. Itu semua menjadi lahan kami untuk memberikan pelayanan kepada mereka,” kata Akhmad Sururi selaku Sekretaris PD DMI Kab Brebes saat ditemui di kantor DPC FKDT Jl Yos Sudarso Brebes, Ahad 16 Juni 2024.
“Adapun bentuk pelayanan kami yang diberikan kepada mereka antara lain memberikan edukasi dan pencerahan tentang pengelolaan tempat ibadah, mulai dari aspek manajerial, pemeliharaan dan kegiatan untuk meramaikan (imarah) tempat ibadah. Lebih dari itu beberapa kerja sama dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah nanti akan melibatkan pengurus masjid untuk pelaksanaannya. Termasuk yang sudah kita rencanakan adalah kerjasama dengan BAZNAS Kab Brebes untuk pembentukan UPZ (Unit Pemungut Zakat) di masjid jami tingkat desa,” lanjut alumni Lirboyo Kediri.
Menurut Akhmad Sururi, masih banyak masjid di desa desa yang mengatasnamakan asnaf amil dalam pemungutan zakat terutama zakat fitrah. Sementara menurut standar ilmu Fiqih, status amil harus mendapatkan mandat dari Imam (pemerintah). Lebih dari itu dalam UU Nomor 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat disebutkan bahwa sebagai lembaga amil zakat harus mendapatkan izin dari menteri atau pejabat yang ditunjuk oleh menteri dalam hal ini adalah Baznas tingkat Kabupaten Brebes. “Oleh karena itu kedepan setiap masjid jami nanti ada pengurus UPZ,” ujar Sururi.
“Beberapa pertemuan pengurus DMI Kab Brebes bersama dengan Baznas Brebes sudah merencanakan kegiatan sosialisasi pembentukan UPZ Kecamatan sampai dengan desa. Kita akan melibatkan penyuluh KUA, Kasi Kesos Kecamatan, Ormas Keagamaan NU dan Muhammadiyah serta FKDT (Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah) tingkat Kecamatan. Sudah kita rembug dengan Baznas Brebes beberapa hari yang lalu tinggal menentukan jadwal kegiatan dan tempat di beberapa titik wilayah Brebes,” sambung Akhmad Sururi.
Sururi menuturkan, pada saat pertemuan dengan Baznas, Hj Aqilatul Munawaroh selaku perwakilan BAZNAS Kab Brebes menyambut dengan positif rencana sinergisitas DMI dan Baznas dan selama ini yang ditunggu tunggu. Pembentukan UPZ Kecamatan dan UPZ Masjid menjadi bagian dari sinergi sebagai tindak lanjut dari pertemuan yang diselenggarakan oleh PW DMI Jawa Tengah beberapa waktu yang lalu.
“Insya Alloh besok Selasa, 18 Juni kami akan mengadakan pertemuan dengan menghadirkan Dewan Pakar, Ketua Bidang dan Sekretaris untuk merumuskan program lima tahun kedepan. Dalam pertemuan tersebut salah satunya kita akan menghadirkan pimpinan Baznas untuk mempresentasikan formula sinergisitas Baznas dan DMI Brebes. Beberapa anggota Dewan Pakar dan Ketua Bidang bersama sekretaris sudah menyanggupi hadir dalam pertemuan besok Selasa. Al hamdulillah mereka memiliki semangat yang tinggi untuk berkhidmat kepada masjid melalui DMI,” pungkas Sekretaris PD DMI yang juga menjadi Ketua DPC FKDT Kab Brebes. *(Red)