Kajian

Muhamad Paisal Saepudin Sempat Lantunkan Adzan Sebelumnya Tutup Usia

Sukabumi (Aswajanews.id) – Muhamad Paisal Saepudin, meninggal pada hari Kamis kemarin, di RS Sekarwangi Cibadak akibat penyakit tumor rahang. Paisal dikenal sebagai sosok yang taat pada orang tua, dikagumi dan disayangi teman sekelilingnya. Selain itu, Paisal sangat kereatif, selalu sabar dalam menghadapi cobaan dalam bentuk apapun, baik masalah lain maupun masalah pada pribadinya.

Diketahui sebelumnya, Muhamad Paisal, setiap kali penyakitnya kambuh, selalu pasrah dan bersabar, bahkan dalam menahan sakit yang diderita, sering kali melantunkan Adzan, meminta kepada Allah SWT diberikan kesabaran untuk penyakit yang dideritanya.

Asep Saepudin, S.Ag, ayahanda Muhamad Paisal, selaku penasehat Komunitas Wartawan Sukabumi (KOWASI), saat ditemui membenarkan, Adinda Muhamad sosok religius, pendiam, kreatif, disayang teman, selalu menghormati dan patuh pada orang tua.

“Hanya saja Allah SWT berkehendak lain, Paisal anak ke-5 kami, mengalami gangguan rahang hingga harus dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung beberapa kali, yang kemudian mengalami kemo dan koma yang akhirnya dibawalah ke Rumah Sakit Sekarwangi Cibadak, disitulah Ananda Muhamad, menghembuskan napas terakhir,” ucap H. Asep Saepudin, S. Ag.

Menurut Asep, Muhamad Paisal semasa hidup, walaupun menderita sakit, sering kali melantunkan Adzan dengan suara yang merdu, membuat orang di sekitar merasa terharu.

“Mungkin Allah sayang pada dia, dan mengambilnya sehingga kami merasakan kehilangan. Ya Allah, ampunilah dia terimalah di dalam keadaan apapun dalam ridlo-Mu, maafkan anakku dan keluarga yang ditinggalkan di berikan kesabaran ketabahan dalam menghadapi kehidupan ini Aamiin Yaa Robbal A’laamiin,” pungkas Asep. (My Kuncir/Wahyu Os)