TUBAN (Aswajanews.id) – Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) merupakan Sayap Dakwah resmi dari Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) yang fokus mendakwahkan al-Qur’an sebagai syifa’ serta turut aktif menjaga ajaran dan tradisi ulama nusantara.
Salah satu kegiatannya yakni metode pengobatan Islami yang menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an dalam praktisinya. Praktisi Jam’iyyah Ruqyah ASWAJA (JRA) tidak hanya mengobati penyakit rohani namun juga jasmani.
Momentum Idul Fitri 1444H Rombongan PC JRA Brebes melaksanakan Sowan dan Halal Bihalal di Ndalem Mujiz JRA Gus Allamah Alaudin Shidiqy, M.Pd.I di Pondok Pesantren Uwais Al-Qorni Karangkidul Kecamatan Sidomukti, Kabupaten Tuban Jawa Timur, Ahad (7/5/2023).
Ketua PC JRA Team Lintang Sanga Brebes, Ustadz Didi Nurdiansyah mengatakan kepada aswajanews.id (8/5/2023) tujuan kami berangkat dari rumah, tentunya mengharapkan keberkahan dan juga senang bisa bertemu para paktisi Ruqyah dari berbagai daerah dan Kabupaten. Ini menjadi sarana silaturahmi dengan pengurus yang lainnya.
Sementara, Mujiz JRA Gus Allamah Alauddin Shiddiqi, M.Pd.I. berpesan Setiap Pengurus Cabang harus mempunyai gagasan bagaimana cara agar praktisi selalu semangat dan istiqomah dalam berdakwah bil Qur’an bersama JRA.
Beliau berpesan, Maka PC harus menerapkan Strategi berikut ini Planning, Aplikasi, Control, Evaluasi maksudnya Planning adalah mengkader calon praktisi JRA dari mantan pasien, lalu Aplikasi yakni mengaplikasikan praktisi baru agar bergerak dan berdakwah bil Qur’an bersama JRA, sementara control yaitu mengontrol praktisi baru ketika mengikuti kegiatan rutin di PC atau PAC, Terakhir Evaluasi melakukan sharing bersama PC atau PAC untuk saling membantu sesama praktisi jika ada kekurangan atau pun yang belum paham.
Lanjut menambahkan, Mujiz JRA pun berpesan agar selalu melakukan SWAB (Mendeteksi) sesuai dengan SOP JRA Baik untuk praktisi dan pasien.
(Pewarta: A’isy Hanif Firdaus, Pengurus LTN NU Kabupaten Brebes)